Dalam momen perayaan ulang tahun KKHH, Kajol mengenang saat ketika ia mengungkapkan preferensinya terhadap karakter Salman Khan dibandingkan karakter Shahrukh Khan dalam film Johar.

Dalam wawancara dengan Humans of Bombay, Kajol ditanya tentang perannya sebagai Anjali dalam Kuch Kuch Hota Hai. Dia menyatakan bahwa Anjali versi dirinya tidak akan pernah mengenakan saree, melainkan akan memadukan celana olahraga dengan sneakers mahal yang stylish dan tetap terlihat bagus.

Ketika ditanya siapa yang akan dipilihnya antara Rahul (Shahrukh Khan) dan Aman (Salman Khan), Kajol menjawab, Di tingkat naskah, mungkin saya akan memilih karakter Salman, tetapi dalam film, jika Anda menonton, tidak ada pilihan tentang akhir cerita; itu harus seperti itu.

Karakter yang dimainkan Kajol, Anjali, adalah seorang tomboy dengan rambut pendek yang diam-diam mencintai sahabatnya, Rahul. Setelah delapan tahun, dia mengalami transformasi menjadi wanita ber-saree dengan rambut panjang.

Pada tahun 2019, sutradara Karan Johar mengakui bahwa Kuch Kuch Hota Hai adalah filmnya yang paling tidak politis. Dia menyadari bahwa film tersebut memiliki beberapa elemen yang dianggap kontroversial dalam konteks sosial.

Menurut Indian Express, Karan juga mengungkapkan bahwa Shabana Azmi sangat mengkritiknya melalui telepon mengenai hal tersebut. Kritik ini menggarisbawahi tanggung jawab sutradara dalam menggambarkan karakter perempuan.

Berbicara di Festival Film Melbourne, Karan menceritakan bagaimana Shabana dengan marah menanyakannya, mengapa film tersebut menggambarkan seorang gadis berambut pendek sebagai tidak menarik dan hanya membuatnya terlihat cantik ketika rambutnya panjang.

Kuch Kuch Hota Hai, yang disutradarai oleh Karan Johar, adalah drama romantis yang dicintai dan telah memikat penonton sejak dirilis pada 16 Oktober 1998. Film ini mengeksplorasi tema cinta, persahabatan, dan penemuan diri, menjadikannya sebagai salah satu film yang tak terlupakan dalam sejarah perfilman India.