Salman Kembali Dapat Ancaman Pembunuhan, Ditodong Rp2,8 Miliar Oleh Orang Tak Dikenal
instagram.com/beingsalmankhan
Aktor Bollywood Salman Khan kembali menjadi sorotan setelah menerima ancaman pembunuhan yang mengharuskan dia membayar uang tebusan sebesar Rp 2,8 miliar. Ancaman ini diterima melalui pesan anonim yang membuat polisi Mumbai segera bertindak dengan mendaftarkan laporan polisi terhadap orang yang tidak dikenal.
Situasi ini menambah daftar panjang ancaman yang diterima Salman, yang sebelumnya sudah pernah mengalami insiden serupa.
Aktor Bollywood Salman Khan dilaporkan menerima ancaman pembunuhan lagi, disertai permintaan uang sebesar Rp 2,8 miliar. Setelah menerima ancaman tersebut, polisi Mumbai segera mendaftarkan laporan polisi (FIR) terhadap orang yang tidak dikenal.
Polisi lalu lintas Mumbai menerima pesan anonim yang mengancam bahwa Salman Khan akan dibunuh jika tidak membayar uang tersebut. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pengirim pesan tersebut.
Sebelumnya, polisi lalu lintas Mumbai juga menerima ancaman yang meminta uang sebesar Rp 7 miliar dari Salman Khan. Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap seorang pria dari Jamshedpur.
Selain itu, pada hari Senin, polisi Mumbai menangkap seorang pria dari Noida, Uttar Pradesh, yang diduga mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap Salman Khan dan pemimpin NCP, Zeeshan Siddique.
Salman sebelumnya juga telah menerima ancaman dari geng Lawrence Bishnoi. Anggota geng tersebut bahkan pernah membuka tembakan di luar rumahnya di Bandra pada bulan April lalu.
Beberapa bulan lalu, polisi Navi Mumbai mengungkap rencana geng Bishnoi untuk membunuh Salman Khan. Penemuan ini menyebabkan peningkatan keamanan untuk aktor tersebut.
Situasi ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman yang dihadapi Salman Khan, dan pihak berwenang berupaya untuk memberikan perlindungan yang diperlukan. Keamanan aktor dan penegakan hukum terus dipantau agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Simak terus update dari Salman Khan hanya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?