Soal Nepotisme di Bollywood, Kriti Sanon Tak Sepenuhnya Sepakat - Ungkap Fakta di Balik Layar
instagram.com/kritisanon
Kriti Sanon baru-baru ini menjadi pembicara dalam sebuah masterclass di Festival Film Internasional ke-55 di Goa. Dalam acara tersebut, ia membahas topik yang cukup hangat, yaitu nepotisme di industri film.
Kriti mengatakan bahwa ia merasa industri film tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas masalah nepotisme, karena ada banyak faktor lain yang turut mempengaruhi, seperti media dan penonton.
Kriti Sanon adalah salah satu aktris yang berhasil meniti karier di industri film Bollywood dengan cara yang unik dan mandiri. Ia memulai debutnya pada tahun 2014 dengan film Heropanti yang dibintangi bersama Tiger Shroff. Sejak itu, Kriti terus membintangi berbagai film sukses dan berhasil membangun namanya di dunia perfilman India.
Menurut Kriti, media berperan besar dalam membentuk minat penonton terhadap selebriti atau anak-anak dari keluarga film. "Penonton ingin menonton apa yang dipublikasikan media tentang anak-anak selebriti tertentu. Karena penonton tertarik pada mereka, industri merasa bahwa mari kita buat film dengan mereka," ujarnya.
Kriti menjelaskan bahwa ini menciptakan suatu lingkaran, di mana media dan penonton saling mempengaruhi keputusan industri film.
Lebih lanjut, Kriti menekankan bahwa jika seorang aktor memiliki bakat, mereka akan berhasil meski tidak berasal dari keluarga film.
Kriti juga berbagi pengalamannya sebagai seseorang yang tidak berasal dari latar belakang film. Ia mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan kesempatan yang diinginkan. "Saat Anda tidak berasal dari latar belakang film, butuh waktu untuk sampai di sana. Butuh waktu untuk mendapatkan kesempatan yang Anda impikan," tambahnya. Ia juga mengakui bahwa untuk mendapat perhatian media, seperti tampil di sampul majalah, juga bukan hal yang mudah.
Lebih lanjut, Kriti menekankan bahwa jika seorang aktor memiliki bakat, mereka akan berhasil meski tidak berasal dari keluarga film. "Jika Anda berbakat, Anda akan sampai di sana. Jika Anda tidak berbakat, dan tidak ada koneksi dengan penonton, Anda tidak akan sampai di sana," kata Kriti. Menurutnya, bakat dan kemampuan untuk terhubung dengan penonton sangat penting dalam karier seorang aktor.
Menurut Kriti, media berperan besar dalam membentuk minat penonton terhadap selebriti atau anak-anak dari keluarga film. "Penonton ingin menonton apa yang dipublikasikan media tentang anak-anak selebriti tertentu. Karena penonton tertarik pada mereka, industri merasa bahwa mari kita buat film dengan mereka," ujarnya. Kriti menjelaskan bahwa ini menciptakan suatu lingkaran, di mana media dan penonton saling mempengaruhi keputusan industri film. Simak terus update dari Kriti hanya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?