"Jadi emang harus pintar-pintar bagi waktu. Kadang kalau lagi syuting sinetron pagi sampai malam, terus besoknya harus ke kampus buat presentasi, ya harus kuat-kuatin," katanya.

Meski penuh tantangan, Amel merasa puas dengan langkah yang diambilnya. Ia menilai pendidikan tetap menjadi bekal penting di luar dunia hiburan.

"Ya untuk kutipannya, aku ngerasa kita hidup tuh gak bisa cuma ngandalin satu bidang. Jadi kuliah ini buat jaga-jaga juga, siapa tau suatu saat aku pengin kerja kantoran atau di balik layar," tutur aktris yang mulai dikenal sejak kecil ini.

Amel menambahkan, kuliah S2 juga membantunya berpikir lebih kritis dalam mengambil keputusan, termasuk dalam mengelola bisnis dan memahami strategi komunikasi di era digital.

"Jadi pas belajar komunikasi strategis atau public relations gitu, aku bisa langsung mikir, oh ini bisa diterapin buat branding kos-kosan aku juga nih," ucapnya.

Meski lelah, ia merasa beruntung punya sistem pendukung yang kuat. Ibunya selalu mendukung dari belakang, bahkan turut membantu mengelola banyak aspek kehidupannya.

"Kalau udah capek banget, biasanya curhat sama mama. Untung mama pengertian banget dan bantuin urus jadwal juga," katanya sambil tersenyum.

Ia juga bersyukur karena pihak kampus cukup fleksibel dalam memberikan kesempatan untuk menyesuaikan jadwal akademik dengan kesibukannya sebagai selebriti.

"Ada beberapa dosen yang ngerti banget kalau aku kerja juga. Jadi ya selama aku bisa ngejar tugas dan ikut kelas, mereka welcome," tutur Amel.