10 Potret Chua Kotak Ungkap Kenangan dengan Mendiang Mertua, Suka Ngobrol-Ledek-Ledekan
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto
Meninggalnya H. Mahidin HMS yang merupakan ayah Firmansyah Mahidin Putra juga membawa kesedihan bagi Chua Kotak. Dimata pemilik nama lengkap Swasti Sabdastantri itu, ayah mertuanya adalah sosok yang sayang, tak hanya pada anak-anaknya, namun juga menantu-menantunya.
Makanya, bassis grup band Kotak itu mengakui banyak sekali kenangan yang tersimpan di memorinya bersama ayah mertuanya. Bahkan, dengan ayah mertuanya selalu bercanda saat bertemu.
"Nah sama papa tuh banyak banget yang sayang karena hanya bercanda kan sama cucu-cucu juga apa aja diobrolin malah suka ledek-ledekan. Karena beliau kan apa ya sangat bijaksana," ucap Chua usai pemakaman di Tempat Pemakaman Al Makmur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2024).
Mertua Chua diketahui meninggal pada Sabtu, 1 Juni 2024 di rumah sakit karena menderita penyakit komplikasi.
Saat masih dirawat di rumah sakit, tidak hanya anak-anak almarhum yang menjaga, tapi juga menantu-menantunya.
"Terakhir ketemu beberapa Minggu sebelum meninggal, anak-anak dari mertua udah gantian jaga di rumah sakit. Jadi kita istri minta nemenin itu masih sempat ngobrol sebelum kondisi menurun masih sempat ngobrol," kata Chua.
Menurut Chua, ayah mertuanya semasa hidup merupakan orang yang memiliki hobi kuliner.
Mendiang ayah mertuanya dikatakan Chua banyak tahu tempat makanan yang bahkan tidak banyak yang tahu, hingga akhirnya viral.
"Kemarin pas di rumah sakit, papa kan hobi kuliner saking sukanya kuliner itu kebetulan di tiktok ada satu restoran ikan gitu dan tadinya itu langganan papa waktu masih berbentuk warung tapi sekarang udah viral dan gede banget," cerita Chua.
"Terus 'papa inget restoran Ini gak?' 'Oh iya iya' tadinya mau digojekin tapi kondisi papa udah pake selang-selang gitu kan, 'papah mau digojekin?' 'Nanti aja papa sembuh' malah bahas makanan," Chua melanjutkan.
Chua bersama keluarga mengatakan bakal menjaga pesan terakhir yang almarhum saat masih hidup.
"Pesan terakhir kokong buat kita anak cucu, saling akur, saling berbagi dan saling sayang. Sempet ngomong ke adik ipar, karena paling bontot kan dikasih tau, ngomong ke suami juga bilang saling berbagi ya gitu," pungkasnya.