Dalam kegiatan baletnya, Fransisca sempat menyebut alasannya mengikuti ajang Putri Indonesia, yakni karena terinspirasi dari sang ibu.

"Sebenarnya kalau kita tarik mundur ke belakang, mamaku seorang model, seorang arsitek di zaman tahun 80 an, jadi itu yang menginspirasi aku untuk ikutin jejak mama dari kecil," ujarnya.

Sedangkan Fransisca sendiri memang sudah dimasukkan ke dalam kursus balet oleh sang ibu, Dirinya bahkan sudah sering merasakan pentas-pentas di beberapa tempat.

"Aku juga dimasukin sama mama ke balet dan sering pentas pentas. Aku kursus balet sampai udah kuliah," ujarnya.

Pemilik akun Instagram @fransiscachika itu juga berbicara seputar kesulitan yang dialaminya saat berlatih balet. Dirinya menyebut jika harus rajin stretching demi badan menjadi lentur.

"Rajin stretching seminggu dua kali, Rajin split supaya lentur, kalo latihan balet umur jangan dini banget. Paling gak 5 tahun umur idealnya karena kakinya udah lumayan kuat, takutnya bengkok kalo umurnya belum memadai," ucapnya.

Berlatih balet rupanya juga tak jauh-jauh dari kemungkinan terkena cedera. Pun dengan Fransisca, yang menyebut jika kuku kakinya sempat copot akibat berlatih balet.

"Pernah...sampai kuku copot juga pernah, jadi di setiap latihan kita kalo udah tahap pake pointe shoes bener-bener harus kuat, di saat berdiri di atas 10 jari sama berat badan kita harus balance, terus kitanya harus lift up terus dimana kita juga harus neken jari jari kita di kaki yang perlu hentakan, otomatis kalo kukunya kena yah bisa lepas..biru biru lama lama bisa ganti kuku," ujarnya.

Di luar itu semua, Fransisca juga berbicara tentang manfaat besar yang didapatkan olehnya saat berlatih balet. Dirinya jadi lebih percaya diri tampil di atas panggung.

"Sebagai balerina aku jadi lebih lentur dan lebih percaya diri, karena kita keseringan tampil di panggung, dimana saat kita kena lampu panggung ada rasa senang, kalo di gedung theater itu kan penonton mengelilingi, semakin ada tepuk tangan yang kenceng aku makin happy," tutupnya.