10 Potret Puteri Rafasya yang Diprank, Kini Sudah Bisa Jalan dengan Bantuan Tongkat - Berikut Kronologinya
Instagram.com/puterirafasya1
Kabar dari artis cilik Malaysia, Puteri Rafasya (12) masih menyita perhatian publik. Kejadian yang menimpanya membuat banyak orang ikut bersedih. Berawal dari kejailan teman yang menarik kursi yang akan diduduki, justru membuat Puteri Rafasya terjatuh dan membuatnya mengalami kelumpuhan. Rafasya kini sedang ditahap pemulihan intip potretnya dan kronologi kejadiannya berikut ini.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada 22 Februari 2023, saat Rafasya sedang melakukan syuting drama lokal JAGA AKU SELAMANYA yang berlokasi di Selangor, Malaysia. Sang ibunda, Fatin Aliza Salmi aktif membagikan kabar terkini sang anak.
Hati ibu mana yang tak hancur melihat sang anak harus mengalami kelumpuhan. Saat terjatuh ketika kursinya ditarik, mengakibatkan tulang pinggul Rafasya patah karena sempat terbentur kaki logam tripod.
Setelah kejadian tersebut, Rafasya langsung dibawa ke rumah sakit. Ia dinyatakan mengalami mati rasa pada kaki dan inkontinensia. Ini adalah kondisi tidak bisa menahan buang air kecil yang menyebabkan ngompol.
Rafasya terpaksa harus menggunakan kursi roda dan popok. Perkembangan terkini Rafasya kian membaik, hal ini diketahui melalui postingan Instagram ibunda Rafasya.
Fatin Aliza membagikan masa pemulihan tiap harinya dan tidak henti meminta doa untuk kesembuhan sang anak. Rafasya juga mulai memiliki selera makan dan keadaan emosi sudah mulai stabil, artis cilik ini sempat mengalami trauma dari kejadian tersebut.
Keadaan Rafasya yang makin baik ditunjukkan sang ibunda pada hari ke-12 masa pemulihan. Ia sudah kembali ke rumah, namun masih membutuhkan waktu untuk berdiri, berjalan, dan duduk tanpa bantuan kursi roda. Puteri Rafasya juga masih menggunakan popok.
Puteri juga hanya bisa duduk di kursi hanya lebih kurang dari 1 jam. Bahkan harus beralaskan bantal di bawah dan di belakang, ia pun tidak boleh duduk lurus, hanya bisa miring ke kiri atau kanan.
Tidak disangka, pada hari ke-17, Puteri harus kembali dilarikan ke Hospital Kuala Lumpur (HKL) karena mengalami kencing yang mengalir tanpa disadari dan kebas di area kaki. Setelah dilakukan pemeriksaaan, Puteri dirujuk ke Hospital Tunku Azizah (HTA).
Puteri dirawat di Hospital Tunku Azizah (HTA) selama 8 hari. Setelah melakukan sesi fisioterapi, Puteri sudah bisa berdiri dan berjalan dengan bantuan tongkat. Sang ibunda pun mengungkapkan sakit yang dirasakan sang anak makin berkurang.
Puteri kini tidak menggunakan lagi popok, membuktikan berkat doa, usaha, hingga semangat dari Puteri, keadaannya pun makin pulih. Semoga lekas sembuh total, sehingga bisa berkarier lagi!