Risa Saraswati yang mengaku kepincut dengan rumah-rumah di film horor Amerika sedari dulu memang ingin mewujudkan rumah bernuansa horor. Tapi pastinya rumah milik Risa Saraswati dibuat tidak menyeramkan, katanya agar tetangga nggak takut.

Akhirnya, Risa Saraswati memutuskan agar kesan horor rumahnya dituangkan dalam bentuk bangunan dan warna merah di pintu saja. Sisanya, rumah penulis buku Danur tersebut sangat nyaman untuk ditinggali, terutama untuk buah hati.

Meski diklaim sangat nyaman, Risa Saraswati bikin merinding saat mengungkap bahwa rumahnya tersebut ternyata sempat mengalami serangkaian gangguan dari sosok-sosok menyeramkan yang tak kasat mata.

Salah satu sosok makhluk halus di rumah Risa Saraswati yang dibahas di YouTube miliknya adalah hantu dengan wajah dan kepala hancur yang sempat dilihat oleh Desita, sepupunya. Sosok tersebut menari-nari sambil tertawa dengan wajah yang penuh darah.

Tapi tak hanya itu saja kengerian di rumah Risa Saraswati. Dikatakan juga bahwa Ari (anak Risa) sempat mengalami kecelakaan jatuh secara tidak alami hingga bibirnya berdarah setelah mengambil salah satu boneka koleksi Risa yang dipajang di rak loteng rumah mereka.

Saking takutnya dengan rumah sendiri, Risa Saraswati akhirnya memanggil tim JurnalRisa untuk melakukan penelusuran serta minta tolong pada ustaz dan santri-santri untuk mengadzani setiap sudut rumahnya agar terlindungi dari gangguan makhluk tak kasat mata.

Meski banyak gangguan dan sosok gaib di rumahnya, Risa Saraswati sendiri mengatakan bahwa wajar saja ada banyak hantu di rumahnya karena mereka yang tak kasat mata memang ada di mana-mana.

Sebagai informasi, rumah ini merupakan pemberian orangtua yang sudah ditinggalinya selama belasan tahun sejak Risa Saraswati berkuliah. Sempat punya rencana beli rumah baru, Risa malah ditentang sama Mamah dan diminta merenovasi rumah yang ada.

Rumah yang awalnya memiliki jumlah kamar yang sedikit dan ruang yang kurang nyaman untuk pertumbuhan anak pertama Risa dirombak jadi rumah yang nyaman dengan berbagai sudut estetik khas hunian di film horor Amerika.

Saat merenovasi rumah, Risa Saraswati mengungkap dirinya juga ingin membuat kamar yang nyaman untuk sang bunda menginap saat cuci darah di Bandung. Namun sayangnya, ibu Risa Saraswati meninggal dunia sebelum sempat merasakan tinggal di sana.