11 Kasus Nikita Mirzani Sejak Tahun 2010, Pernah Dilaporkan Gara-Gara Ribut di Program TV - Kini Jadi Tersangka Kasus Pemerasan
KapanLagi.com/Budy Santoso
Nikita Mirzani baru saja ditahan atas kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang terhadap dr. Reza Gladys. Bisa dibilang, kasus ini memperpanjang daftar kasus yang pernah melibatkan namanya sejak tahun 2010 silam. Kasus apa saja itu? Berikut selengkapnya.
Nikita melaporkan kekasihnya saat itu, Kiki 'The Potters', atas dugaan penganiayaan. Kiki membalas dengan laporan serupa. Ia melaporkan Nikita dengan pasal 310 dan 311 KUHP, mengenai pencemaran nama baik dan fitnah, terkait postingan Nikita di Facebook tentang penganiayaan yang diduga dilakukan Kiki dengan menggunakan termos listrik.
Pada 5 September 2012, Nikita terlibat perkelahian dengan saudari Olivia dan Beverly Sandie di sebuah bar di Kemang, Jakarta Selatan. Ia ditahan selama 57 hari sebelum dibebaskan dengan syarat wajib lapor. Pada 24 April 2013, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman empat bulan penjara. Nikita mengajukan banding, namun Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menambah hukuman menjadi lima bulan. Kasasi ke Mahkamah Agung ditolak, dan pada awal 2015, ia menjalani sisa hukuman selama 93 hari untuk melengkapi total 150 hari penjara.
Pada 27 Juli 2013, Nikita terlibat perkelahian dengan Fia di Kafe Golden Monkey, Bandung. Kala itu sedang bulan Ramadan. Keduanya saling melapor ke polisi. Pada 6 Februari 2014, kedua belah pihak sepakat mencabut laporan mereka, menandakan penyelesaian damai.
Pada 10 Desember 2015, Nikita ditangkap dalam operasi penggerebekan terkait dugaan prostitusi online di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Penangkapannya bermula dari penangkapan sebelumnya terhadap Robby Abbas, yang menjadi mucikari. Nikita lantas beberapa kali dipanggil ke Bareskrim Polri.
Nikita dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap Lucky, asisten pribadi almarhumah Julia Perez, yang terjadi pada 29 Oktober 2016 di klub malam Dragon Fly, Jakarta. Pada 29 Maret 2017, ia resmi ditetapkan sebagai tersangka. Pertengahan 2018 kasus ini disidangkan namun Nikita mengaku dirinya dan pihak Lucky telah berdamai.
Mantan suami Nikita, Sajad Ukra, melaporkannya atas dugaan menghalangi pertemuannya dengan anak mereka. Pada 2018, polisi menetapkan Nikita sebagai tersangka kasus dugaan diskriminasi terhadap anak yang dilaporkan oleh Sajad Ukra. Pada September 2020 Nikita melaporkan balik Sajad Ukra atas dugaan pemalsuan surat di Polres Metro Tangerang Kota.
Nikita didakwa melakukan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Pada 15 Juli 2020, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman enam bulan penjara dengan masa percobaan 12 bulan, sehingga ia tidak perlu menjalani hukuman fisik selama tidak melakukan pelanggaran dalam masa percobaan tersebut.
Pengacara Elza Syarief melaporkan Nikita atas dugaan pencemaran nama baik setelah insiden di sebuah acara televisi pada 29 Agustus 2019. Nikita pun melaporkan Elza yang menuding dirinya sebagai seorang informan polisi atau cepu. Perselisihan keduanya terus berlanjut namun tidak diketahui pasti bagaimana kelanjutan proses hukumnya.
Nikita mengomentari kepulangan Rizieq Shihab melalui media sosial, yang menyebabkan dirinya dilaporkan oleh Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) atas dugaan penghinaan terhadap ulama.
Pada Mei 2022, Nikita mengunggah foto Dito Mahendra di Instagram Story dengan kata-kata yang diduga mengandung unsur penghinaan. Dito melaporkannya ke Polresta Serang Kota. Nikita sempat ditahan sementara pada Juli 2022 dan dibebaskan dengan syarat wajib lapor. Namun, pada 25 Oktober 2022, ia kembali ditahan di Rutan Kelas IIB Serang.
Pada 20 Februari 2025, Nikita ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang terhadap dr. Reza Gladys sebesar Rp4 miliar. Pada 4 Maret 2025, Polda Metro Jaya resmi menahan Nikita dan asistennya, Mail Syahputra, untuk 20 hari ke depan guna kepentingan penyidikan