11 Potret Ferry Maryadi Ungkap Kenangan Bersama Mendiang Ibunda, Mengaku Tak Pernah Dimarahi - Beri Dukungan Sejak Kecil
KapanLagi.com®/Bayu Herdianto
Ferry Maryadi, sebagai anak bungsu, merasa sangat kehilangan atas kepergian sang ibunda, Rospita, yang meninggal dunia pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 17.13 WIB di RSPP, Jakarta Selatan. Suami Deswita Maharani ini mengenang sosok ibunya sebagai seorang ibu yang sangat baik dan penuh kasih sayang.
Usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/8/2024), Ferry mengungkapkan kenangan bersama sang ibu.
ia belum pernah dimarahi atau dibentak oleh ibunya. "Di umur saya yang 50 tahun ini, seumur hidup saya belum pernah dimarahi mama. Dimarahin, apalagi dibentak belum pernah," kata Ferry.
Ferry juga mengingat betul masa kecilnya di mana ibunya tidak pernah menolak permintaannya. "Penolakan pun jarang banget gitu, misal saya minta apa mama jangan ga boleh," kenangnya.
Ferry menambahkan bahwa ibunya selalu memberikan dukungan, bahkan saat dia ingin bepergian sendiri ke luar kota ketika masih duduk di bangku kelas 3 SMP.
"Saya sampai pernah mau jalan-jalan sendirian ke luar kota, mama yang bilang ya sudah, kamu tanggung jawab," ujarnya.
Ferry juga menceritakan bahwa meskipun ia mengalami berbagai masalah saat bepergian, seperti tabrakan dan konflik dengan orang lain, ibunya tetap tidak marah.
"Saya naik motor, tabrakan, saya bermasalah dengan orang, tanggung jawab sendiri. Jadi, mama enggak pernah marah apalagi membentak," ujarnya.
Menurut Ferry, ibunya tidak pernah mengatur-atur hidupnya, melainkan memberikan kebebasan agar ia bisa belajar menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
"Mama enggak pernah mengatur-atur, sudah mama tahu anak-anaknya mungkin punya tanggung jawab jadi membebaskan semuanya supaya membuat kita jadi lebih dewasa menghadapi hidup yang mungkin nanti lebih keras lagi," jelasnya.
"Mama enggak pernah mengatur-atur, sudah mama tahu anak-anaknya mungkin punya tanggung jawab jadi membebaskan semuanya supaya membuat kita jadi lebih dewasa menghadapi hidup yang mungkin nanti lebih keras lagi," jelasnya.
"Enggak sih, kalau permintaan mama enggak pernah minta. Itu dia. Mama enggak pernah minta," katanya.
Kepergian Rospita meninggalkan kenangan mendalam bagi Ferry dan keluarga. Meskipun mereka merasa kehilangan, Ferry merasa bersyukur atas segala kenangan indah dan kasih sayang yang diberikan oleh ibunya selama ini.