"Ananda Qausar Harta Yudana bin Suhardini, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Masayu Clara Adillah Octaviani binti Mas Agus Hasyim Toni, dengan maskawin 30 mayam logam mulia dibayar tunai," tutur Toni, ayahanda Masayu Clara.

"Saya terima nikahnya Masayu Clara Adillah Octaviani binti Mas Agus Hasyim Toni dengan maskawin tersebut dibayar tunai," timpal Qausar dengan satu kali tarikan napas.

Uniknya, saksi dalam pernikahan tersebut adalah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. 

Pernikahan tersebut digelar di masjid terbesar di Asia Tenggara, yakni mesjid Istiqlal Jakarta. Rupanya hal ini memang impian Masayu Clara sejak lama.

"Kalau aku kenapa pilihnya di Istiqlal pertama emang dari dulu cita-cita aku pengen nikah di masjid, pengen hari Jumat, pengen ba'da ashar dan Alhamdulillah masjid di Jakarta ibaratnya yang sentralnya di Istiqlal," ungkap Masayu Clara usai akad pernikahan di Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).

"Jadi kenapa kita pilih di sini ya karena pengen sentral aja. Pengen lebih khidmat kalau di masjid," lanjutnya. 

Sementara itu untuk pernikahan mereka, Qausar pun memberikan logam mulia sebanyak 30 mayam. Dimana dalam satu mayamnya terdiri dari 3,33 gram emas.

"Mahar itu 30 mayam, kalau di Aceh itu sebutannya mayam, untuk gram. Jadi mayam itu sebutan gram di Aceh. satu mayam itu 3,33 gram. Mayam nya itu ada 30, kurang lebih 100 gram," ujar Qausar Harta.

"Mahar itu 30 mayam, kalau di Aceh itu sebutannya mayam, untuk gram. Jadi mayam itu sebutan gram di Aceh. satu mayam itu 3,33 gram. Mayam nya itu ada 30, kurang lebih 100 gram," ujar Qausar Harta.

Qausar pun berujar bahwa ada makna tersendiri dari mahar 30 mayam emas yang diberikan untuk sang istri. Selain itu, Qausar pun bermaksud agar mahar yang ia berikan bisa menjadi investasi untuk Masayu Clara nantinya.

Kalau 30 sih karena usia saya di tahun ini segitu, jadi saya kasihnya dengan mayam segitu. Dalam bentuk Mayam dalam bentuk logam mulia, karena buat investasi juga buat aku ke depannya. Kesepakatan bersama aja," papar Qausar.

Selain itu, Masayu Clara pun mengaku bahwa ia sebenarnya tak ada permintaan khusus pada Qausar terkait mahar. Karena semua persiapan pernikahan adalah kesepakatan berdua.

"Nggak sih, sebelum aku minta, kita udah bahas sama-sama. Abang udah ngasih tau duluan, aku mungkin sanggupnya kasih segini yaa, dalam bentuk mayam, logam mulia," tutup Masayu Clara.

Selamat menempuh hidup baru, Masayu Clara dan Qausar Harta