7 Potret King Faaz Putra Fairuz A Rafiq, Menangis Karena Sempat Dibully di Sekolah Gara-Gara Kasus 'Ikan Asin' yang Melibatkan Sang Ayah
Youtube Melaney Ricardo
Kasus Ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami memang sempat viral dan menjadi perhatian netizen tanah air. Namun siapa sangka, kasus tersebut juga berdampak pada psikologis anak dari Galih dan Fairuz, King Faaz.
Seperti apa cerita selengkapnya? Yuk simak di sini.
Lewat channel Youtube Melaney Ricardo, King Faaz datang bersama sang ibu, Fairuz A Rafiq beserta ayah sambungnya, Sonny Septian. Dalam momen tersebut, Melaney sempat menyinggung soal kasus Ikan Asin yang sempat viral.
Disinggung tentang kejadian tersebut, Fairuz A Rafiq pun angkat bicara. Dirinya mengaku sudah memaafkan semua yang telah terjadi, dan ingin agar putranya bisa dibiarkan tumbuh normal tanpa diganggu lagi.
"Aku manusia biasa, pasti berasal dari susah, pasti ada rasa kecewa, sakit hati, campur aduk tapi aku udah maafin semua yang udah terjadi. Tadi itu dia, saat ini aku cuma kayak, biarin aja gitu dia (King Faaz) tumbuh normal tanpa ada gangguan yang lain-lain lagi, ucap Fairuz A Rafiq.
"Sekarang pengin bahagiain anak-anak, pengin dia tumbuh normal aja gitu, gak diganggu apa-apa lagi, kasian, tambah Fairuz.
Melihat sang ibu bersedih, King Faaz pun ikut menghapus air mata Fairuz. Namun akhirnya sang putra juga ikut menangis karena mengaku pernah dibully di sekolah akibat dampak dari kasus Ikan Asin ini.
Melihat sang ibu bersedih, King Faaz pun ikut menghapus air mata Fairuz. Namun akhirnya sang putra juga ikut menangis karena mengaku pernah dibully di sekolah akibat dampak dari kasus Ikan Asin ini.
Kasus Ikan Asin terjadi karena Galih Ginanjar melontarkan kata 'bau ikan asin' yang diduga menyindir Fairuz sebagai metafora penggambaran organ intim di dalam kanal Youtube Rey Utami dan Pablo Benua. Karena kejadian tersebut, Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua pun ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik dan harus mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.