Mita juga mengenang masa lalunya yang tumbuh tanpa sosok ayah kandung, meski sempat dirawat oleh ayah sambung. Namun, kehadiran ibunya menjadi pusat kehidupannya selama ini.

"Aku kan dari dulu nggak punya bapak, tapi ada ayah sambung juga yang ngurusin mama. Aku kayak kehilangan, biasa ngabarin, sekarang aku nggak tahu harus ngabarin siapa, pasti berasa banget," ungkap Mita.

Ia mengaku selama beberapa hari terakhir memang masih banyak orang yang datang bertakziah, tapi dirinya takut pada momen ketika harus benar-benar sendiri di rumah tanpa ibunya. "Berapa hari ini masih banyak orang, nanti kalau pulang, nggak kebayang," ujar Mita dengan suara bergetar.

Sosok ibunda bagi Mita bukan hanya sebagai orangtua, tapi juga sahabat sejati. Bahkan, semasa hidup, sang ibu selalu memberikan dukungan terhadap karier Mita di dunia hiburan, termasuk bersama The Virgin.

"Ya aku tahu keinginan mama kepengen The Virgin sukses lagi, pengen anaknya cepet punya suami, Dara juga, itu sih doanya," ujar Mita.

Kepergian ibunya pada hari Jumat, bertepatan dengan 1 Muharram, membuat Mita sedikit terhibur karena ia percaya hari itu adalah hari yang baik.

"Insya Allah udah bagus banget, karena pilihan ya orang meninggal di hari Jumat, harinya udah baik banget. Mohon doanya kalau mama semasa hidupnya ada salah, mohon dimaafkan dan dibuka pintu maaf," tutup Mita penuh harap.