"Ketemu," jawab Nikita singkat ketika ditanya apakah sempat berhadapan langsung dengan Vadel di pengadilan.

Meski sidang berlangsung tertutup dan tidak dihadiri awak media, Nikita menyebut ada komunikasi yang terjadi antara dirinya dan Vadel di luar ruang sidang.

"Ya rahasialah ya, kan sidang tertutup jadi ya rahasia," ungkapnya saat ditemui usai sidang.

Namun yang cukup mengejutkan, Nikita mengaku bahwa Vadel sempat meminta maaf kepadanya dalam pertemuan singkat itu. Ia tak menampik bahwa permintaan maaf itu memang datang dari pihak terdakwa.

"Ya ada pasti namanya udah salah, pasti ada," kata Nikita tegas.

Meski begitu, Nikita tidak menjelaskan lebih lanjut soal isi pembicaraan mereka. Ia tetap teguh menjalani proses hukum yang sedang berjalan demi keadilan bagi anaknya.

Kasus ini bermula dari laporan Nikita ke Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2024 lalu. Vadel dilaporkan atas tuduhan persetubuhan dan aborsi terhadap Lolly yang saat itu masih di bawah umur.

Kini, Vadel Badjideh menghadapi ancaman hukuman berat, maksimal 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Proses hukum dipastikan masih akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan. Nikita berharap kasus ini bisa memberikan keadilan dan efek jera bagi pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur.