7 Potret Ultah Waldjinah yang Dirayakan di Pura Mangkunegaran, Masih Enerjik di Usia 79 Tahun - Diberi Penghargaan Oleh Gusti Bhre
instagram.com/bhresudjiwo
Nama Waldjinah dikenal lewat karya-karyanya di musik keroncong-langgam Jawa. Wanita yang lahir di Surabaya ini telah memulai kariernya sejak tahun 1958 hingga saat ini. Terbaru, Waldjinah yang berulang tahun ke-79 mendapat apresiasi yang besar dari Kadipaten Mangkunegaran Surakarta. Seperti apa potret-potretnya?
Gusti Pangeran Harya (GPH.) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, S.H. atau Gusti Bhre yang merupakan penguasa Kadipaten Mangkunegaran menggelar pertunjukan seni sekaligus penyerahan penghargaan di momen ulang tahun Waldjinah.
Program tersebut dinamakan Mangkunegaran Soire, sebuah program untuk pengembangan kebudayaan agar tetap relevan hingga generasi saat ini.
Dalam momen ulang tahun tersebut, Waljinah juga melaksanakan pentas bersama sejumlah musisi keroncong lain. Salah satunya adalah Endah Laras.
Gusti Bhre mengapresiasi Waldjinah yang telah berkesenian keroncong selama lebih dari setengah abad, melintasi batas negara dan generasi.
Momen tersebut juga dihadiri oleh Giring Ganesha selaku Wakil Menteri Kebudayaan RI. Pertunjukan di Pura Mangkunegaran Surakarta ini merupakan bentuk kekayaan budaya Indonesia.
"Semoga Eyang Waldjinah selalu diberikan kesehatan untuk terus menciptakan karya dan menginspirasi para generasi muda," pungkas Gusti Bhre di ujung keterangan unggahannya.
Sejumlah netizen menyebut Waldjinah begitu cantik dan enerjik meski usianya tidak muda lagi. Buat yang belum tahu, tembang populer Waldjinah antara lain Walang Kekek, Jangkrik Genggong, hingga Suwe Ora Jamu.