8 Potret Farhat Abbas Tanggapi Santai Laporan Denny Sumargo Terkait Dugaan Pengancaman, Siap Adu Argumentasi
© KapanLagi.com/Budy Santoso//Fikri Alfi Rosyadi
Denny Sumargo secara diam-diam melaporkan Farhat Abbas atas dugaan pengancaman. Denny Sumargo yang didampingi kuasa hukumnya, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait laporannya tersebut.
Namun, Farhat Abbas menanggapi laporan itu dengan santai. Menurutnya, ia tidak keberatan dilaporkan oleh Denny dan siap menunggu panggilan dari pihak kepolisian.
"Silakan saja kalau dia merasa begitu. Yang penting saya sudah melaporkan dia, dan tunggu saja prosesnya. Jadi kita adu kuat argumentasi saja, jangan hanya berdasarkan penafsirannya," ujar Farhat Abbas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).
Farhat bahkan menyebut Denny masih menunjukkan sikapnya yang sombong. "Memang gaya sombongnya masih ada, nggak ada kelihatan rendah hatinya. Teruskan saja, silakan laporkan, kita nggak ada masalah. Karena ini sebab-akibat ya, katanya.
Farhat Abbas menyoroti sikap Denny yang disebut telah mendatangi rumahnya dan melontarkan pernyataan yang dianggap menyinggung suku tertentu. Ia juga mempertanyakan dalil yang digunakan Denny untuk melaporkannya.
"Orang yang sok berani datang ke rumah kita, minta cabut pedang, dan mengatakan soal suku Bugis Makassar, itu dia. Saya nggak tahu ilmu apa lagi yang digunakan untuk melawan kita," kata Farhat.
Farhat menegaskan bahwa dirinya tidak gentar menghadapi laporan Denny. Ia membantah tuduhan pengancaman dan mempertanyakan dasar laporan tersebut.
"Kalimat 'hajar , mengancam? Silakan saja. Dia sendiri ngomong 'tae' ketika datang ke rumah kita. Dia bilang, 'lo mau hajar gue' sudah diklarifikasi dan selesai. Tapi di luar itu, dia menantang saya mencabut pedang. Itu saja persoalannya," ujar Farhat.
Menurutnya, tindakan Denny Sumargo yang mendatangi rumahnya dan menantang dengan ucapan tertentu justru dapat dianggap sebagai ancaman.
"Kalau dia dibilang 't**', dia pasti ancam balik, kan? Sementara dia sendiri datang dan menantang, itu kan sudah ancaman juga. Jangan maling teriak maling," tutup Farhat Abbas.