8 Potret Pagelaran Seni Sukabumi 1980 , Dewi Gita Tampil Maskulin Bawakan Tarian Kandagan
Instagram.com/yudi.batman
Ditulis oleh: Antonia Rucita Nurak
Sukabumi 1980 sukses diselenggarakan pada Jumat, 08 Desember 2023 di Selabintana Conference Resort, Sukabumi, Jawa Barat. Dengan mengambil latar tempat di Sukabumi, penonton diajak untuk mengingat kembali suasana Sukabumi di tahun 1980-an ketika diselenggarakannya pentas seni rakyat di tengah-tengah masyarakat setempat.
Pagelaran ini diselenggarakan oleh Titimangsa bersama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dengan menampilkan penampilan khusus dari Ariel Tatum, Happy Salma, Donna Agnesia, Dewi Gita dan Kiara Anjar Candrakirana.
Selain itu, Sukabumi 1980 juga turut menghadirkan seni tari, musik karawitan, dan sinden juga menampilkan seniman asli setempat dari Sanggar Seni Gapura Emas, Sanggar Gumintang. Titimangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation berharap kedepannya pagelaran seni serupa dapat dihadirkan di kota-kota lainnya.
Ariel Tatum dan Happy Salma kompak mengenakan kebaya pink dengan selendang kuning. Kedua wanita cantik ini tampil dengan rancangan dari Didie Maulana.
Ariel Tatum dan Happy Salma membawakan tarian Jaipong Adumanis yang mengundang sorak penonton. Bahkan aksi keduanya mendapat saweran nih KLovers.
Dewi Gita bersama Kiara Anjar Candrakirana tampil bersama dengan membawakan sinden. Suara merdu keduanya diadu dengan sajak tentang Sukabumi yang dibawakan Donna Agnesia.
Tampil dengan mengenakan batik, Dona Agnesia kelihatan semakin anggun meski dari kejauhan.
Dewi Gita mengenakan busana Putri Sunda sampur berwarna hijau unuk membawakan tarian.
Dalam penampilan keduanya, Dewi Gita tampil lebih maskulin membawakan tari Kandagan yang sukses membius penonton.
Sukabumi 1980 merupakan pagelaran seni yang diselenggarakan guna melestarikan budaya Sunda, khususnya di era 80-an. Acara budaya ini sukses dipandu oleh Merwan Meryaman dan Jeni Aripin.
Meski cuaca dingin berkabut sama sekali tidak mengurangi antusiasme penonton yang hadir. Acara ini sukses digelar dan berakhir dengan suasana kerakyatan .