8 Potret Sikap Tenang Denny Sumargo Hadapi Laporan Farhat Abbas, Percaya Netizen Pintar Nilai yang Benar dan Salah
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kapanlagi.com.- Aktor Denny Sumargo mengungkapkan sikap tenangnya terhadap laporan yang diajukan oleh Farhat Abbas ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan tersebut berhubungan dengan dugaan pencemaran nama baik, namun Denny memilih untuk tidak memperbesar masalah ini. Meski merasa dicemarkan, Denny percaya bahwa netizen Indonesia sangat pintar dalam menilai mana yang benar dan salah.
"Ya kalau ditanya secara hukum saya merasa iya, kalau ditanya pribadi saya. Saya nggak menganggap itu penting karena orang bisa menilai mana baik, mana salah, mana benar. Netizen itu pintar-pintar," ujar Denny Sumargo di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
Denny juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak terkejut dengan laporan Farhat Abbas tersebut. Sebelum laporan itu muncul, Denny sudah memiliki firasat bahwa Farhat akan menempuh jalur hukum terkait masalah ini.
"Nggak (kaget), saya sudah tahu langkah-langkahnya," ucap Denny Sumargo.
Meskipun langkah hukum sudah diambil, Denny memilih untuk tetap bersikap santai dan tidak mempermasalahkan hal tersebut secara berlebihan.
Dalam menghadapi masalah ini, Denny berusaha untuk bersikap dewasa, mengingat persoalan yang berkembang cukup luas dan melibatkan banyak pihak, termasuk komunitas masyarakat Bugis Makassar.
"Ya ini lah negara kita, kadang kita sebagai orang-orang dewasa harus bersikap dengan dewasa. Mangkanya tadi para tetua tetua suku memberikan contoh yang bagus," jelasnya.
Ia berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak memperkeruh suasana dengan memperbesar masalah ini. Denny merasa lega karena kesalahpahaman dengan komunitas Bugis Makassar akhirnya dapat diselesaikan dengan cara yang baik.
Ia menilai bahwa mediasi yang terjadi antara kedua belah pihak bisa berjalan dengan lancar karena semua pihak memiliki niat yang sama untuk menyelesaikan masalah.
"Kalau ada masalah selesaikan dengan mediasi yang baik. Tapi mediasi tidak akan terjadi kalau ada orang yang selalu bertolak belakang," pungkas Denny Sumargo.