Epy Kusnandar menceritakan perjalanannya membuka usaha kuliner khas Bandung tersebut di kawasan Jakarta. Ia menjelaskan bahwa ide membuka warung Jukut Goreng muncul dari kesukaan sang istri menikmati jukut saat berada di Bandung.

Karena sulit menemukan hidangan serupa di Jakarta, Epy dan sang istri memutuskan membuka usahanya sendiri. Pasangan ini bahkan mengaku melakukan persiapan selama satu bulan penuh sebelum resmi membuka warung kuliner mereka.

Meski memiliki beberapa pegawai, Epy tidak segan ikut mengerjakan berbagai hal. Termasuk, belanja bahan, mengulek sambal, hingga melayani pelanggan di warungnya.

Selain itu, ia menyebut bahwa keterlibatan langsungnya bukan karena tidak percaya pada karyawan, tetapi demi memastikan kualitas makanan tetap terjaga.

Saking totalitas dalam mengembangkan warungnya, Karina Ranau mengungkapkan bahwa Epy Kusnandar sempat tidak pulang ke rumah dan tidur di warung demi fokus menjalankan bisnisnya.

Saat menjadi bintang tamu program TV, Karina mengungkapkan dukungannya terhadap keputusan suaminya membuka usaha. Ia mengaku tidak lagi menuntut Epy Kusnandar untuk kembali aktif di dunia hiburan, tetapi justru mendorongnya menemukan kesibukan baru.

Namun kebahagiaan Epy membuka warung kuliner itu sempat terusik. Sang istri mengaku pernah dipalak oleh beberapa oknum di sekitar warung. Kejadian tersebut membuat Karina menangis.

Epy menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada malam minggu saat ia hendak ke masjid. Ia menduga pelaku adalah seorang oknum yang meminta jatah karena melihat warungnya ramai.

Meski sempat mengalami kejadian tidak terduga, Epy Kusnandar mengungkapkan rasa syukur atas keberkahan usaha ini. Ia menyebut bahwa apa yang dijalaninya kini adalah jawaban atas kepasrahan dan doa yang ia panjatkan.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?