"Hari ini kita sudah resmi melaporkan dengan Pasal 372, 374, dan 378. Tapi nama (terlapornya) tidak akan kami sebutkan karena masih dalam penyelidikan," kata Andy Arifin, kuasa hukum Fuji.

Fuji kini tinggal menunggu proses selanjutnya. Seandainya diperlukan untuk memberikan keterangan tambahan, Fuji mengaku siap sedia.

"Bukti sudah lengkap apabila ada kekurangan, nanti Fuji akan memberi keterangan tambahan," kata Sandy Arifin.

Sementara, Fuji mengaku lega laporannya sudah diterima polisi. Ia pun berharap laporannya ditindaklanjuti penyidik agar tidak ada korban lagi dari sang mantan manajer.

"Ada beberapa teman aku kena juga sih jadi kalau aku biarin, takutnya memakan banyak korban lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, disinggung mengenai besar kerugian yang dialami, Fuji belum bisa merinci pasti. Sebab, harus diaudit terlebih dahulu.

"Ada dugaan kerugian yang lumayan besar, jumlahnya tentatif karena masih ada audit independen," kata Wijoyono Hadi Sukrisno, kuasa hukum Fuji, lainnya.

Selain uang, kata Fuji ada kerugian lain yang dialaminya akibat ulah sang mantan manajer. "Namaku jelek di berbagai agency,  dikiranya aku nggak bertanggung Jawab  dengan pekerjaan aku," kata Fuji.

Alhasil ia pun harus meminta maaf secara langsung kepada beberapa pihak yang menggunakan jasanya. "Aku sudah hubungi berbagai agency dan sudah minta maaf langsung walau aku nggak tahu apa-apa," tuturnya.