Abdee Slank Kenang Bunda Iffet, Akui Masih Punya Utang dan Diminta Cepat Cari Jodoh - Masih Ingat Ucapan Pertama Mendiang pada 1997 Silam
KapanLagi.com/Budy Santoso
Bunda Iffet telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Proses pemakaman sendiri berlangsung haru dan dihadiri oleh para personel Slank. Selain Kaka dan Bimbim, tiga personel lainnya yakni Ivan, Abdee, dan Ridho juga turut datang memberikan penghormatan terakhir.
Bagi Abdee, kepergian Bunda Iffet menyisakan rasa kehilangan yang dalam. Ia bahkan mengaku masih memiliki utang yang belum sempat ditunaikan kepada sosok yang sudah dianggapnya seperti keluarga sendiri.
"Saya punya utang buat ajak Bunda makan, belum sempat, karena Bunda sakit," ujar Abdee di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025). Berikut selengkapnya.
Mengenang pesan yang pernah diberikan Bunda Iffet, Abdee menyebut bahwa kepedulian almarhumah begitu besar, tidak hanya untuk Slank tetapi juga untuk urusan pribadinya. Ia masih ingat betul pesan sederhana yang dulu sering dilontarkan oleh Bunda. "Bunda itu soal pesan atau wasiat, yang saya ingat itu selalu kepedulian beliau, karena kalau saya sering, misal 'Abdee cepat cari jodoh', misalnya," kata Abdee.
Tak hanya urusan pribadi, perhatian Bunda Iffet juga mencakup hal-hal besar seperti kondisi pemerintahan. Menurut Abdee, almarhumah kerap menanyakan perkembangan situasi negara. "Terus yang kedua selalu kalau ketemu saya 'gimana pemerintah?', 'lagi baik', jadi kepedulian dia nggak berhenti di anaknya atau Slank, Bunda peduli banget sama pemerintahan," kata Abdee.
Dalam perjalanan karier Slank yang penuh dinamika, Bunda Iffet kerap memberikan pandangan tersendiri terhadap sikap band tersebut. Menurut Abdee, almarhumah bahkan bisa lebih keras dalam memberikan masukan. "Kita Slank protes, Bunda kadang punya pemikiran sendiri, kadang beliau bilang 'jangan terlalu kerasa sama pemerintah, orang kan lagi kerja'," ungkap Abdee.
Kedekatan emosional Abdee dengan Bunda Iffet terjalin sejak pertama kali ia bergabung dengan Slank pada 1997. Ia mengenang kalimat pertama yang diucapkan oleh Bunda Iffet kepadanya. "Saya juga ingat pertama kali kalimat yang beliau ucapkan ke saya. Pertama saya join tahun 97, beliau bilang gini, 'Abdee kan kamu keluarganya di Sulawesi jadi sekarang di Jakarta ini anggap Bunda sebagai ibu, keluarga. Itu yang membuat saya jadi ke lebih nggak pikir macam-macam," tutur Abdee.
Bagi Ivanka, sosok Bunda Iffet adalah figur pejuang yang rela berkorban demi orang-orang di sekitarnya. Ia bahkan merasa lebih dekat dengan Bunda dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. "Sosok Bunda buat saya, Bunda seorang pejuang dan rela untuk ngorbanin waktu, jiwa raganya, untuk orang lain, saya bukan keluarga tapi dianggap seperti adik sendiri," kata Ivanka.
Perjuangan Bunda Iffet dalam membantu anak-anak Slank keluar dari jerat narkoba juga menjadi kenangan yang membekas di hati Ivanka. Ia menilai apa yang dilakukan Bunda sebagai sesuatu yang luar biasa. "Bunda sosok yang mungkin lebih dekat dari ibu saya sendiri. Perjuangan Bunda untuk memastikan anak-anaknya bisa lepas dari drugs itu fenomenal," ujar Ivanka.
Kondisi Slank yang sekarang dianggap sebagai hasil dari perjuangan panjang yang dilakukan Bunda Iffet. Ivanka pun mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan besar tersebut. "Dan alhamdulillah kita sudah seperti sekarang ini, masih ngasih pesan, kita ngasih pesan kepada anak-anak kita, generasi bangsa. The best Bunda," ucap Ivanka.
Bagi Abdee, meski Bunda Iffet telah tiada, semangat dan nilai-nilai yang diajarkannya akan tetap hidup dalam perjalanan Slank ke depan. Ia menganggap kehilangan fisik tidak akan mengurangi kehadiran Bunda dalam hati. "Kalau buat gua Bunda sudah kayak ibu di jalan. Kita jalan puluhan tahun dan Bunda buat pribadi banyak yang gua nggak share bahkan Bunda tau, dan dia perhatian buat itu. Dia pokoknya kayak kehilangan secara fisik, tapi semangatnya tetap bareng Slank," tutup Abdee.