Meski tak ada bacaan mantra khusus, peran dukun ini tetap membutuhkan persiapan mendalam. Atiqah menjalani workshop intensif, berdiskusi dengan penulis serta sutradara, dan melakukan riset online untuk memahami dunia mistik yang belum pernah ia dalami sebelumnya. "Tapi itu dilalui dengan workshop, biar membangun latar belakang Nyi Itoh ini," lanjutnya.

Salah satu adegan paling menantang adalah saat karakter Nyi Itoh harus memakan janin bayi sebagai bagian dari ritual ilmu hitam. Meski hanya akting, momen ini sangat menguras mental.

"Paling susahnya makan janin bayi ya walau muntah sedikit, ungkap Atiqah jujur, lalu menambahkan, Rahasia dong," ketika ditanya lebih lanjut soal prosesnya.

Atiqah juga mengaku harus membuka diri terhadap informasi tentang ilmu hitam, sesuatu yang selama ini tidak pernah menarik minatnya."Kemudian aku cari tahu, nonton di YouTube, ternyata memang dukun ini mengambil kehidupan masyarakat terhadap klenik di Indonesia, termasuk memakan janin bayi itu,"jelasnya.

Sementara itu, Ersya Aurelia berperan sebagai Weda, seorang model muda yang sedang naik daun namun harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya hamil. Ia kemudian diajak sang kekasih, Bagas, ke desa Rangkaspuna untuk menjalani ritual aborsi bersama Nyi Itoh.

"Weda hamil 3 atau 4 bulan gitu. Jadi tujuan Weda memang untuk menghilangkannya, tapi kehidupan di perut ini dikasih sama Tuhan," ujar Ersya yang mengaku mendalami perannya dengan membayangkan membawa kehidupan dalam tubuhnya selama syuting.

Untuk riset, Ersya berkonsultasi dengan acting coach dan mempelajari gejala-gejala fisik yang dialami ibu hamil. "Gimana rasanya badan pegal-pegalnya, gak nyamannya seperti apa, jadi aku bawa badan aku bukan buat diri sendiri tapi ada sesuatu yang harus aku jaga," katanya menutup.