Saat itu, Dayana sempat curhat mengenai kondisi negaranya, Kazakhstan melalui akun Instagram pribadinya.

Dirinya menjelaskan jika terjadi begitu banyak pelanggaran hukum akibat ketidakpuasan dari rapat umum yang terjadi.

Saat itu, Dayana merasa heran karena kekesalan masyarakat ditumpahkan dengan tindak pelanggaran seperti menjarah dan memburu para pegawai negeri.

"Rapat umum berbeda, orang mengamuk. Inilah yang dilakukan oleh mereka yang seolah bebas dari pelanggaran hukum," tulis Dayana di Instagramnya.

"Tidak ada yang menyangkal, semua orang lelah. Tetapi mengapa Anda perlu merampok toko, bank, pegadaian? Untuk membunuh pegawai negeri yang tidak bersalah, untuk memenggal militer, mereka juga manusia, keluarga, anak-anak mereka menunggu di rumah," tambahnya.

Dirinya pun juga tak menyangkal jika kondisi di Kazakhstan saat ini benar-benar menakutkan.

Dirinya menyebut jika momen tersebut menjadi ajang para maniak, provokator dan teroris untuk keluar dan melancarkan aksi mereka.

"Mengapa begitu kejam?! Dengan latar belakang seluruh situasi ini, maniak, provokator, teroris berlari keluar. Menakutkan, sangat, sangat menakutkan." ungkap Dayana.

Tak lama setelah curhatan tersebut, akun Dayana @demi.demik diketahui tak dapat diakses.

Terhitung sejak Selasa (11/1) akun Dayana sudah menghilang dan tak dapat diakses. Hal ini pun membuat netizen Indonesia, khususnya yang masih memfollow-nya di Instagram menjadi khawatir.

Netizen pun berharap jika Dayana baik-baik saja dan tak ada hal buruk yang menimpanya di saat situasi sulit seperti sekarang ini.