"Telah dilakukan pemindahan 5 warga binaan atas nama Ammar Zoni dkk, dari Lapas Super Maksimum Karang Anyar Nusakambangan ke Lapas Narkotika Jakarta, pada hari Sabtu 13 Desember 2025," tulis Rika Aprianti, Kasubdit Kerjasama Ditjenpas seperti keterangan tertulis yang diterima awak media, Sabtu (13/12/2025).

Perjalanan pria berusia 32 tahun dari Nusakambangan menuju Jakarta itu melibatkan berbagai instansi penegak hukum. Hal ini demi memastikan keamanan selama proses transportasi berlangsung hingga sampai di tujuan.

"Pemindahan dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan pengawalan Kepolisian Polres Metro didampingi Pegawai Lapas Karang Anyar NK," jelas Rika dalam keterangannya.

Setibanya di Jakarta pada petang hari, bapak dua anak ini langsung menjalani serangkaian prosedur standar operasional lapas. Ia tidak lantas bebas berbaur, melainkan harus melewati pemeriksaan fisik dan administratif.

"Amar Zoni dkk tiba di Lapas Narkotika Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB, dilakulan administrasi penerimaan, pemeriksaan kesehatan, selanjutnya ditempatkan di Kamar Patsus (Penempatan Khusus)," tambah Rika.

Penempatan di kamar khusus ini menjadi sorotan, mengingat rekam jejak kasus hukum sang aktor yang cukup berat. Rencananya, Ammar akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 18 Desember 2025 dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari JPU.

Sebagai informasi, pemindahan Ammar ke Nusakambangan sebelumnya dipicu oleh kasus penyalahgunaan narkoba yang keempat kalinya. Mirisnya, pelanggaran hukum tersebut diduga dilakukan Ammar justru saat ia sedang menjalani masa tahanan untuk kasus ketiganya.

Kini, dengan kembalinya Ammar ke Jakarta, ia menanti jalannya persidangan kasus terbaru yang kembali mencoreng nama baiknya di dunia hiburan Tanah Air.