Ammar Zoni Singgung Dugaan Pemerasan Lewat Surat Sebelum ke Nusakambangan

Aktor Ammar Zoni kini menjalani masa hukuman di Lapas Nusakambangan. Namun, sebelum dipindahkan, ia ternyata telah menyiapkan sebuah "senjata" perlawanan: sepucuk surat tulisan tangan sepanjang tiga halaman yang ia titipkan kepada sahabatnya, Ustaz Derry Sulaiman.

Baca berita Ammar Zoni lainnya di Liputan6.com.

Foto 1 dari 7
instagram.com/derrysulaiman/Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Seperti diketahui, Ammar Zoni dipindahkan ke Nusakambangan setelah tersandung kasus narkoba untuk keempat kalinya. Ia diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba, yang membuatnya dikategorikan sebagai narapidana berisiko tinggi.

Foto 2 dari 7
instagram.com/derrysulaiman/Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Surat tersebut diantarkan oleh seseorang ke kediaman Ustaz Derry pada Kamis (16/10/2025) pagi, tepat sesaat sebelum Ammar diberangkatkan. Surat ini menjadi amanah terakhir dari sang aktor sebelum menghadapi isolasi di "pulau penjara".

Foto 3 dari 7
instagram.com/derrysulaiman/Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Namun, surat ini bukanlah sekadar curahan hati biasa. Ustaz Derry Sulaiman mengungkapkan bahwa surat tersebut berisi kronologi lengkap dari kasus yang menjerat Ammar, ditulis secara detail dari sudut pandang sang aktor.

"3 halaman suratnya Ammar bolak balik, itu kronologisnya semua kasian," ucapnya saat dihubungi awak media, Jumat (17/10/2025).

Foto 4 dari 7
instagram.com/derrysulaiman/Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Lebih dari itu, Ustaz Derry menegaskan bahwa kronologi detail ini sengaja ditulis untuk tujuan hukum. Surat tersebut akan diserahkan kepada tim kuasa hukum Ammar Zoni untuk dijadikan materi pembelaan di persidangan.

Foto 5 dari 7
instagram.com/derrysulaiman/Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Menurutnya, ada beberapa poin dalam surat tersebut yang sangat sensitif dan berpotensi membuka fakta baru di pengadilan, termasuk dugaan adanya pemerasan.

"Itu biar nanti pengacaranya yang bacakan di pengadilan di sidang karna ada beberapa poin sangat sensitif pemerasan dan sebagainya," ungkapnya.

Foto 6 dari 7
instagram.com/derrysulaiman/Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Untuk saat ini, Ustaz Derry memilih untuk tidak membeberkan lebih jauh isi surat tersebut demi menghormati proses hukum yang akan berjalan. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim pengacara untuk mengungkap kebenaran di muka sidang.

Foto 7 dari 7
instagram.com/derrysulaiman/Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Meski begitu, Ustaz Derry mengisyaratkan kesiapannya untuk berbicara lebih dalam di waktu yang tepat, menunjukkan bahwa masih banyak fakta yang belum terungkap ke publik. "Insya Allah bisa aja, nanti ku kabari ya sekarang masih ada kegiatan," pungkasnya.

Read More

Load More