Anak-Anak Disebut Trauma Terhadap Paula oleh Kuasa Hukum Baim Wong, Takut Sampai Menangis
KapanLagi.com/Budy Santoso
Putusan cerai antara Baim Wong dan Paula Verhoeven akhirnya resmi diketok oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam proses hukum itu, sejumlah fakta penting ikut terungkap, termasuk kondisi psikologis anak-anak mereka.
Menurut kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, anak-anak mereka disebut mengalami trauma terhadap Paula. Hal ini diungkapkan berdasarkan keterangan ahli yang disampaikan dalam persidangan. /far
"Terbukti berdasarkan keterangan ahli, anak itu trauma kepada ibunya (Paula Verhoeven), aneh apabila anak takut dengan orang tua," ungkap Fahmi dalam konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
Fahmi juga menegaskan bahwa dalam perkara hak asuh anak, tidak bisa serta-merta dilakukan eksekusi jika anak menolak. Menurutnya, anak bukanlah objek yang bisa dipindah-pindahkan secara paksa.
"Satu hal yang dipahami dan paling dipahami anak itu bukan objek, sehingga tidak bisa dieksekusi pada saat dia tidak mau," ujar Fahmi.
Karena itu, pendekatan emosional dinilai sebagai metode terbaik untuk mengembalikan hubungan anak dengan salah satu orang tua. Fahmi menekankan pentingnya pendekatan yang lembut agar anak merasa nyaman kembali.
"Jadi ini bagaimana nanti saatnya seseorang itu mampu untuk merayu, bagaimana mampu membuat anak itu mau kepadanya," ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa memaksa anak untuk tinggal bersama salah satu pihak bisa berdampak buruk. Apalagi jika sampai membuat anak menangis karena tekanan psikologis.
"Jadi tidak ada lagi anak itu dipaksa apalagi ada kejadian nangis-nangis itu adalah hal yang melanggar hukum," tegas Fahmi.
Lebih lanjut, majelis hakim juga sempat mempertimbangkan kemungkinan hak asuh dilakukan secara terpisah. Namun, hal tersebut akhirnya tidak dilanjutkan karena mempertimbangkan hubungan emosional anak-anak dengan kedua orang tuanya.
"Dua-duanya sangat dekat dan tidak mungkin (diasuh secara terpisah)," tutur Fahmi.