Pria kelahiran 21 Agustus 1986 ini menegaskan bahwa setiap minat yang muncul tetap harus dijalani sampai tuntas. "Misalkan kita mau dua semester, ya kita cobain tapi sampai tuntas, sebuah komitmen lah," lanjutnya.

Dian Ayu menambahkan bahwa mereka tidak pernah membatasi pilihan anak selama positif, namun tetap mengajarkan konsistensi.

"Kita fasilitasi tapi kita kasih tanggung jawab juga kalau udah masuk itu harus tuntas sampai selesai. Bosan nggak? Pasti ada bosannya tapi tetap harus sampai tuntas," tegas Dian.

Pasangan ini menyadari bahwa fase anak-anak akan terus berubah, termasuk soal minat dan kesukaan mereka. Karena itu, mereka tak mempermasalahkan bila sang anak mencoba banyak hal. "Ya selama positif," kata Dian singkat menanggapi prinsip pengasuhan mereka.

Dalam pengamatan Omesh, anaknya menunjukkan minat yang cukup kuat di bidang seni, walau belum tampak arah pasti. "Nggak tau sih belum tau. Dia seneng bikin art-art, seneng ngelukis, desain berbau seni," jelas Omesh.

Dian juga menuturkan bahwa anak mereka bahkan menggunakan barang bekas seperti kotak hampers Ramadan untuk membuat berbagai kreasi. "Jadi Ramadan kemarin kita Alhamdulillah banyak yang ngirim hampers, jadi box-boxnya sama dia dikumpulin entah jadi apa," ujar Dian.

Mereka mengaku tak pernah mengarahkan anak untuk mengikuti jejak mereka di dunia hiburan. Yang terpenting, anak-anak merasa bahagia dan bertanggung jawab dengan pilihannya.