Ari Lasso Ajak Bikin Petisi Audit WAMI, Tegaskan Tak Hanya Menuntut Hak
Instagram/ari_lasso
Ari Lasso belakangan gencar menunjukkan aksi protesnya terhadap manajemen royalti WAMI. Lebih dari sekadar mempertanyakan hak, Ari Lasso menginginkan adanya reformasi sistem transparansi yang lebih adil. Ia bahkan mengajak musisi dan pelaku bisnis music untuk setuju petisi audit WAMI dan berikan bukti membayarkan kewajibannya. Berikut isi protes Ari Lasso.
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com.
Ari Lasso dibikin geram belakangan ini perkara royalti musik yang semakin runyam. Tak tinggal diam, Ari Lasso speak up atas transparansi yang kurang selama ini.
Ari Lasso bahkan mengajak para Musisi, EO, MANAJEMEN ARTIS, Promotor, pemilik cafe, karaoke , restoran, bar atau pemilik usaha yang berkaitan dengan musik lainnya untuk menyetujui adanya Petisi Audit WAMI.
Bukan tanpa alasan, bapak lima anak ini dibikin kesal karena pihak WAMI seakan bertele-tele dan susah dihubungi.
Ia secara terang-terangan mengunggah isi percakapan dengan pihak WAMI yang tidak kunjung merespon keluhannya. Ari Lasso bahkan mengusulkan patungan untuk menyewa menyewa lembaga auditor independen.
"Sy tidak akan berhenti hingga 'ADA KEBENARAN YG PASTI 'Nothing personal.. it's just bussiness," ungkapnya dalam keterangan unggahan (13/8).
Tapi bukan hanya menuntut haknya untuk didengarkan dan direspon oleh WAMI, Ari Lasso juga menunjukkan bukti bahwa dirinya telah memenuhi kewajibannya untuk membayar royalti.
Pria kelahiran Madiun itu menunjukkan bukti bayar yang sudah dilakukan EO/agency miliknya. Dan ia mengaku selalu menjalankan kewajibannya.
"Di atas saya lampirkan bukti tagih dan bukti bayar serta sertifikatnya. Terima kasih," sebut Ari Lasso dalam keterangan unggahannya.
"Jadi jgn mengira saya hanya menuntut HAK tapi sy jg sudah melakukan kewajiban sy sbg stake holder industri yg memakai musik sebagai salah satu unsur di dalam kegiatan kami," tegasnya lagi.