Dalam proyek ini, Aruma menggabungkan seni, desain, dan musik dengan fokus mengeksplorasi karakter akustik dua desain gitar yang menggunakan bahan rotan karuun tapi dengan konstruksi berbeda.

Aruma menjelaskan bahwa karya ini bukan hanya proyek akademis, tetapi juga produk yang dapat ia gunakan langsung di panggung sebagai musisi.

Gitar rotan ini unik karena memanfaatkan material lokal Indonesia yang biasa dipakai untuk furnitur, yaitu rotan karuun yang diproses menjadi lembaran vinir. 

Aruma membuat dua gitar dari rotan. Begini hasil akhirnya yang sangat cantik, emang ide gen Z nggak ada lawan.

"Tidur nyenyak knowing mendapatkan nilai tugas akhir terbaik di kelasku," tulis Aruma di Instagram, hari Senin (7/11).

"Hari ini, satu bab resmi ditutup.
Bab tentang perjuangan, kelelahan, dan semua malam yang terasa terlalu panjang. ITB mengajarkanku banyak hal tentang berpikir, berjuang, dan berdamai dengan proses. Tapi di atas semuanya, aku belajar untuk percaya pada waktu dan diri sendiri," jelasnya lagi.

Eksistensi Aruma sebagai penyanyi Tanah Air tak perlu diragukan. Pada tahun 2023,  ia pernah mendapat penghargaan dari AMI sebagai Pendatang Baru Terbaik.  Aruma pun sudah tampil di berbagai acara musik.