Asal Usul Uang Rp350 Juta Terungkap, Nikita Mirzani Sebut Pemberian Ikhlas dari Shella Saukia
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Salah satu misteri dalam kasus yang menjerat Nikita Mirzani, yakni asal-usul uang senilai Rp 350 juta, akhirnya terungkap. Setelah menjalani sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025), Nikita membeberkan dari mana dan untuk apa uang tersebut ia terima.
Nikita dengan tegas membantah bahwa uang tersebut adalah hasil pemerasan. Menurutnya, dana itu merupakan pemberian ikhlas dari pengusaha asal Aceh, Shella Saukia, yang didasari oleh rasa bersalah.
Baca berita lain dari Nikita Mirzani di Liputan6.com.
Rasa bersalah itu, menurut Nikita, muncul karena Shella Saukia pernah memberangkatkan Isa Zega untuk ibadah umrah. Padahal, Isa Zega diketahui pernah menghina anak-anak Nikita Mirzani.
"Jadi 350 juta itu sesuai sama whatsapp yang dikirim Shella Saukia uler ini. Dia bilang dia ikhlas karena dia merasa bersalah dia memberangkatkan waria isa zega umrah yang dia tahu itu waria yang menghina anak saya, anaknya mbak shandy juga," ungkap Nikita.
Bintang film COMIC 8 ini mengklaim dirinya tidak pernah sekalipun meminta uang tersebut kepada Shella Saukia. Ia menegaskan bahwa semua pernyataannya bisa dibuktikan melalui bukti percakapan.
Nikita meyakinkan bahwa bukti percakapan WhatsApp yang menunjukkan keikhlasan Shella Saukia sudah ia serahkan dan menjadi bagian dari bukti di persidangan.
"Itu ada di whatsapp kok dia bilang dia ikhlas. Dan saya tidak pernah meminta uang 350 juta tersebut," tegasnya.
Bukti digital tersebut kini telah berada di tangan majelis hakim untuk dipelajari lebih lanjut.
"Ada di whatsapp dan whatsapp itu ada di meja persidangan," sambungnya.
Penjelasan detail mengenai asal-usul uang Rp 350 juta ini menjadi pembelaan kunci Nikita Mirzani untuk melawan tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang disangkakan kepadanya.
Kini, publik menanti bagaimana majelis hakim akan menilai bukti dan kesaksian yang telah dipaparkan oleh Nikita terkait salah satu poin terpenting dalam kasusnya ini.