Awan Gelap Keluarga Albar, Karier Cemerlang Ayah dan Anak-Anaknya yang Diwarnai Deretan Kasus Narkoba - Konsumsi Barang Haram Sejak 2008
KapanLagi.com
Nama Achmad Albar begitu besar di dunia hiburan Tanah Air. Kiprahnya sebagai vokalis God Bless begitu dikagumi. Meski begitu, keterlibatannya dengan narkoba pada 2007 silam tak bisa dilupakan begitu saja. Terlebih, kedua anaknya yakni Ozzy Albar dan Fachri Albar juga terjerat kasus serupa. Berikut selengkapnya.
Pada 26 November 2007, Achmad Albar ditangkap di rumahnya karena diduga terlibat kasus penemuan 490 ribu butir ekstasi di apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat. Sejumlah tuduhan diarahkan oleh penyidik padanya antara lain bersekongkol dengan buronan kasus narkoba, memiliki dan menggunakan narkoba.
Achmad Albar ditetapkan sebagai tersangka pada 28 November 2007. Dalam kasus narkoba itu, Fachri Albar, putra Achmad Albar, berstatus DPO (daftar pencarian orang) setelah ditemukan 1,5 gram kokain di dalam kamarnya.
Penangkapan Achmad Albar dan perburuan Fachri menjadi bagian penting untuk mengungkap jaringan narkotika internasional setelah ditemukannya 1,5 juta butir ekstasi dan uang sebesar 2,5 milyar rupiah yang diduga hasil dari penjualan ekstasi.
Pada 30 November 2007 Fachri Albar akhirnya menyerahkan diri secara suka rela ke Badan Narkotika Nasional. Ia menyerahkan diri didampingi bibinya, Camelia Malik, aktor Harry Capri (suami Camelia) serta Fitria Sukaesih (putri Ratu dangdut Elvy Sukaesih).
Achmad Albar dijatuhi hukuman 8 bulan penjara potongan tahanan 7 bulan dan denda 6 juta rupiah. Terpantau, Achmad Albar tidak lagi berurusan dengan kasus narkoba, namun tidak dengan anak-anaknya.
Ya, Fachri Albar diamankan polisi di kediamannya yang berada di Serenia Hills, Cirende, Rabu (14/02/2018) sekitar pukul 7 pagi. Di antara barang bukti yang diamankan dari penggerebekan rumah Fachri ada 1 paket shabu, 2 papan dumolit dan alat bong cangklong, korek serta putungan ganja.
Menurut keterangan Kombes Pol H Mardiaz Kusin selaku Kapolres Jakarta Selatan, Fachri sudah mengonsumsi ganja sejak 2015 dan konsumsi sabu sejak 2017. Setelah menjalani assestmen, Fachri disebut telah mengalami kecanduan yang cukup akut. Ya, putra dari Achmad Albar itu sudah mengkonsumsi barang terlarang itu sejak 10 tahun lamanya, dengan dalih sebagai obat penenang.
Pada 10 Juli 2018, Fachri Albar dinyatakan bersalah dan harus menjalani tujuh bulan rehabilitasi di RSKO Cibubur. Vonis tersebut tak menjadi akhir dari keterlibatan keluarga Albar dengan narkoba. Pada September 2018, Ozzy Albar ditangkap.
Ya, kakak Fachri Albar itu ditangkap terkait kepemilikan barang haram berupa 2,6 gram ganja di ruangan ATM. Ozzy Albar diketahui sudah menggunakan ganja, sabu, dan berbagai narkoba jenis lainnya sejak tahun 2008.
Tahun 2018 bisa jadi tahun yang berat bagi keluarga Albar. Selain Fachri dan Ozzy ditangkap karena kasus narkoba, Faldy Albar yang merupakan putra bungsu Ahmad Albar dan Rini S. Bono itu meninggal dunia di tahun yang sama. Faldy meninggal karena sakit liver dan maag.
Hanya berselang 7 tahun dari 2018, Fachri Albar kembali terjerat kasus narkoba untuk ketiga kalinya. Ya, pada Minggu (20/4/2025) malam Fachri diamankan di kediamannya yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
Kasus keterlibatan dengan narkoba mewarnai karier Achmad Albar, Ozzy Albar, serta Fachri Albar. Padahal, jika ditilik kembali, karier mereka di industri hiburan cukup cemerlang.
Siapa yang tak mengenal Achmad Albar? Namanya sudah begitu besar sebagai vokalis God Bless. Bersama God Bless, berbagai karya meledak dan karier Achmad Albar pun terbentang panjang hingga kini.
Sementara Ozzy Albar, mengikuti jejak ayahnya di industri musik. Nama Ozzy sempat merebak di jagat hiburan awal 2000-an dengan band rocknya bernama Jibriel. Dalam band ini dia mengajak adiknya, Fachri Albar sebagai drummer, sedangkan dirinya menjadi vokalis.
Pada 2007, Jibriel merilis debut single dan klip berjudul Raih. Menuai sukses dengan sambutan luar biasa, selang setahun Jibriel merilis album penuh berjudul Memecah Kesunyian.
Fachri Albar mengawali kariernya sebagai aktor dengan gemilang lewat deretan film seperti ALEXANDRIA, JAKARTA UNDERCOVER, KALA, hingga PINTU TERLARANG. Lewat film-film itu ia berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan.
Jeratan kasus narkoba pada 2018 tak menenggelamkan namanya. Pada 2022 ia berakting apik dalam PENGABDI SETAN dan SIKSA KUBUR. Ia juga mendapatkan pujian lewat aktingnya dalam serial Joko Anwar's Nightmares and Daydream.