Begini Curhat Nirina Zubir soal Dilema Pekerjaan dan Keluarga, Akui Takut Anak-anak Kehilangan Figur Ibunya
Instagram.com/nirinazubir_
Nirina Zubir secara terbuka mengungkap perjuangannya melewati masa burn out yang cukup berat. Salah satu hal yang paling membekas adalah dilema besar antara melanjutkan pekerjaan atau kembali fokus pada keluarga, terutama anak-anaknya.
Nirina menyebut dirinya sempat berada di titik bimbang. Ia mengaku dihantui ketakutan bahwa anak-anaknya akan kehilangan sosok ibu karena kesibukannya yang padat di dunia hiburan. Begini cerita lengkapnya!
Nirina yang selama ini dikenal sebagai sosok ibu yang aktif dan peduli terhadap keluarganya, merasakan beban mental yang luar biasa ketika jadwal kerja terus menumpuk. Di sisi lain, ia sadar bahwa masa tumbuh kembang anak tidak bisa diulang.
"Aku tuh dulu sempet takut banget kalau anak-anak tuh akan merasa kehilangan figur ibunya karena aku terlalu sibuk. Jadwal syuting, urus ini itu, sampe akhirnya capek banget," ujar Nirina di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia hiburan demi memulihkan kondisi mental dan lebih hadir secara utuh untuk keluarga. Keputusan itu tidak mudah, tapi baginya adalah pilihan terbaik.
"Jujur aja, waktu memutuskan istirahat, aku mikir banget. Karena ini bukan cuma soal aku sebagai artis, tapi juga sebagai ibu. Aku nggak mau nyesel nanti pas anak-anak udah gede dan mereka bilang, 'Mama dulu kemana aja?'" lanjutnya.
Selama masa jeda itu, Nirina lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, mulai dari mengantar anak sekolah hingga sekadar makan bersama di meja makan. Hal-hal sederhana itu justru memberinya kekuatan untuk bangkit kembali.
Ia merasa kehadirannya sebagai ibu kembali utuh dan berdampak positif terhadap keharmonisan keluarga. Anak-anaknya pun menunjukkan perubahan sikap yang lebih terbuka dan penuh kehangatan.
"Anak-anak sekarang jadi lebih terbuka, cerita apa aja. Mereka juga keliatan lebih tenang, karena tahu Mamanya ada," ujar Nirina.
Kini setelah kondisinya membaik, Nirina perlahan kembali ke dunia akting. Namun, ia tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Ia belajar untuk lebih selektif memilih proyek dan tidak memaksakan diri.
Bagi Nirina, peran sebagai ibu tetap menjadi prioritas utama. Ia ingin memastikan bahwa anak-anaknya tumbuh dengan figur ibu yang hadir, bukan hanya secara fisik tapi juga secara emosional.