Betrand Peto Berharap Bisa Bertemu Langsung Pelaku Perundungan Adik-adiknya
© KapanLagi.com/Sahal Fadhli
Di tengah amarahnya terhadap pelaku perundungan yang menyerang keluarganya, Betrand Peto Putra Onsu menyimpan sebuah keinginan untuk bisa bertemu langsung dengan orang tersebut. Terlebih setelah ia mengetahui bahwa pelaku diduga adalah seorang ibu.
Fakta ini membuatnya merasa heran sekaligus tidak habis pikir. Sebagai seseorang yang sangat mencintai ibunya, Sarwendah, Onyo sulit memahami bagaimana seorang ibu bisa tega melontarkan kata-kata menyakitkan kepada keluarga orang lain, terutama kepada anak-anak.
Onyo mengungkapkan dilema yang ia rasakan. Di satu sisi ia sangat marah, namun di sisi lain ia ingin tahu apa yang melatarbelakangi tindakan tersebut. "Aku sih penginnya pas udah dapet (pelakunya), aku juga pengin ketemu langsung," ujar Onyo ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (4/8/2025).
Baca berita lain tentang Betrand Peto di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Betrand Peto berharap dalam pertemuan itu ia bisa bertanya langsung apa kesalahan keluarganya hingga membuat pelaku tega menyebarkan fitnah. Baginya, dialog langsung mungkin bisa memberikan jawaban yang selama ini ia cari.
"Mau ngomong juga permasalahannya apa? Apakah kita ada bikin ibu sakit hati atau salah ucap buat ke ibu?" lanjutnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan memaafkan, Onyo mengaku belum bisa memberikan jawaban pasti. Luka yang ditimbulkan terlalu dalam, terutama karena yang menjadi korban adalah adik-adiknya.
"Kalau minta maaf, mungkin... aku juga nggak tahu ya. Karena permasalahannya kan kenanya ke adik aku sendiri kan," jelasnya.
Meskipun begitu, Onyo mengakui bahwa dirinya juga tidak tegaan, apalagi jika harus berhadapan dengan seorang ibu. Hatinya ikut merasa miris membayangkan seorang ibu melakukan hal tersebut.
"Aku juga punya ibu sih, jadi aku juga nggak tegaan orangnya. Cuman aku nggak habis pikir aja, seorang ibu bisa ngomong kayak gitu," katanya.
Onyo menambahkan bahwa jika benar pelaku adalah seorang ibu, seharusnya ia bisa lebih berempati karena ia juga memiliki anak.
"Maksudnya, dia juga punya anak pasti kan. Ya ampun," pungkasnya dengan nada prihatin.