Curhatan Pilu Fahmi Bo, Sempat Pasrah dan Minta Dimakamkan Dekat Keluarga

Di balik semangatnya yang kini kembali menyala, aktor senior Fahmi Bo ternyata pernah melewati fase tergelap dalam hidupnya. Sebelum pertolongan dari Raffi Ahmad datang, ia mengaku sudah berada di titik kepasrahan tertinggi, bahkan sampai merasa hidupnya tinggal menunggu waktu.

Rasa sakit yang tak kunjung usai dan diagnosis yang simpang siur membuatnya kehilangan harapan. Dalam kondisi tersebut, Fahmi Bo bahkan sudah menyiapkan pesan terakhir atau wasiat kepada keluarganya, sebuah permintaan sederhana jika usianya tak lagi panjang.

Baca berita lain tentang Fahmi Bo di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Foto 1 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Hal ini diungkapkannya saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Barat, Selasa (11/11/2025). Ia mengenang bagaimana hari-harinya hanya diisi dengan menahan sakit dan berbaring lemah di tempat tidur.

Foto 2 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Harapan udah, udah apa ya, udah hampir putus lah. Ya Allah, tinggal menunggu aja, kepikir kayak gitu kan," ungkap Fahmi Bo dengan suara lirih.

Foto 3 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Dalam keputusasaannya itu, ia memanggil mantan istrinya dan menyampaikan satu permintaan khusus perihal pemakamannya kelak. Ia tidak meminta apa-apa selain ingin dimakamkan di lokasi yang mudah dijangkau oleh anak-anak dan keluarganya.

Foto 4 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Aku udah bilang semuanya. Kalau aku nggak ada umur nanti, aku dimakamin jangan jauh-jauh dari anak-anak, dari kalian," kenangnya.

Foto 5 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Tujuannya hanya satu, agar keluarganya tidak kesulitan saat ingin berziarah dan mengirimkan doa untuknya.

Foto 6 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Aku udah bilang, kalau aku dimakamin jangan jauh-jauh dari sini. Biar kalian bisa datang, mendoakan terus," lanjutnya.

Foto 7 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Saat ditanya apakah itu berarti ia sudah menitipkan wasiat, Fahmi mengiyakannya. "Iya, cuma itu doang," jawabnya singkat.

Foto 8 dari 8
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Kisah pilu ini menjadi gambaran betapa berat perjuangan yang dihadapinya. Beruntung, takdir berkata lain. Uluran tangan Raffi Ahmad menjadi titik balik yang mengembalikan harapan dan semangat hidupnya untuk sembuh.

Read More

Load More