Tak mudah baginya memutuskan untuk kembali, mengingat selama 12 tahun ia memfokuskan diri pada keluarga. Ia mengatakan, vakum dimulai sejak dirinya menikah dan memutuskan berhenti dari aktivitas syuting. Kembalinya ke dunia entertain bukan semata soal karier, tapi lebih kepada mengisi waktu yang selama ini banyak dihabiskan di rumah.

"Sebenarnya untuk mengisi waktu sih. Kiesha lihat 'bund dari pada di rumah mulu ngapain bund, dari pada di rumah ngomel ngomel kan, mending syuting saja'," katanya.

Namun, kembalinya Okie ke dunia hiburan tetap dibatasi oleh syarat yang diajukan oleh Kiesha. Ia mengatakan, ada ketentuan khusus agar ia tak terlalu memforsir tenaga demi pekerjaan.

"Cuma dari Kiesha itu persyaratannya, bunda itu kerja bukan untuk cari uang tapi untuk isi waktu. Jadi, memang aku ada persyaratan dari Kiesha, batasan jam, enggak boleh terlalu capek, begitu," katanya.

Okie tak menampik bahwa keputusan kembali syuting, apalagi sinetron stripping, membutuhkan pertimbangan ekstra. Perempuan 42 tahun ini mengatakan, proses diskusi dengan anak-anak menjadi tahap penting sebelum memutuskan kembali ke lokasi syuting.

"Butuh pasti, karena aku harus nanya satu satu anak anak kan, bagaimana nih kalau mama begini, karena aku tahu kalau namanya stripping menghabiskan waktunya lebih lama di luarlah," katanya.

"Walaupun memang aku minta untuk enggak pulang terlalu malam, tetapi di saat siang ini di luar, ya itu ngomong ke anak anak, ngobrol, ya sudah enggak apa-apa," sambungnya.

Meski demikian, Okie tetap menjaga keseimbangan agar peran barunya tidak mengorbankan waktu bersama keluarga. Ia menjelaskan bahwa waktu pulang yang tidak terlalu malam menjadi salah satu kesepakatan internalnya.

Ia mengakui, keputusan besar ini lebih kepada menjaga kewarasan diri di tengah rutinitas rumah tangga.

"Sebenarnya buat isi waktu biar enggak gabut kan di rumah, kegiatan memang ada lebih aktivitas yang rutin lah," pungkasnya.