Dian Sastro Ungkap Woman Leadership, Bangun Tim Seperti Keluarga - Produktivitas Justru Meningkat
instagram.com/therealdisastr
Dian Sastrowardoyo tak hanya dikenal sebagai aktris papan atas dan kreator film, tapi juga sosok perempuan yang kini serius mengembangkan berbagai lini bisnis. Dari kuliner, fashion, fotografi hingga film, ia memimpin sebagian besar tim yang beranggotakan perempuan. Hal ini membawanya pada pemahaman lebih dalam soal gaya kepemimpinan perempuan atau woman leadership.
Menurut Dian, kepemimpinan perempuan punya karakteristik yang berbeda dengan laki-laki. Ia banyak membaca buku biografi hingga teori kepemimpinan demi memahami peran barunya sebagai seorang pemimpin. Dari situ, ia menemukan bahwa gaya kepemimpinan perempuan lebih menekankan pada kekeluargaan dan apresiasi terhadap proses, bukan semata-mata hasil akhir.
Baca berita lainnya seputar Dian Sastro di Liputan6.com.
"Aku menemukan leadership style dari perempuan yang sangat beda. Woman leadership ini lebih kekeluargaan. Mereka jauh lebih appreciate proses, bukan hasil, ungkap Dian dalam sesi live podcast Ngobrol Sore Semaunya di acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 yang digelar di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8).
Dian menambahkan, naluri keibuan membuat perempuan mampu membangun tim yang erat seperti keluarga. Setiap anggota tim merasa dihargai, didengar, dan punya peran penting dalam roda bisnis.
"Karena perempuan punya insting jadi ibu, sehingga team member itu layaknya keluarga. Setiap anggota tim merasa didengar, dihargai," katanya.
Dengan ikatan emosional yang kuat, Dian percaya produktivitas justru meningkat. Ia mencontohkan pengalamannya memimpin tim, di mana anggota tak hanya sekadar menjalankan tugas, tapi bahkan rela melakukan hal lebih dari yang diminta. Menurut Dian, hal ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kepemimpinan perempuan bisa menciptakan kinerja yang lebih solid.
Dalam sesi tersebut, Dian tampil bersama Putri Tanjung yang menjadi host sekaligus Direktur Transmedia. Keduanya dianggap sebagai sosok perempuan inspiratif yang berani mengambil peran besar di bidang masing-masing. Kehadiran mereka sejalan dengan misi Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan UMKM, khususnya bagi perempuan.
Dian juga berbagi cerita pribadi tentang bagaimana ia harus tetap disiplin membaca demi mendalami karakter baru sebagai aktris. Padatnya pekerjaan dan perannya sebagai istri serta ibu membuatnya hanya punya waktu membaca saat malam larut.
"Saya setiap hari tidur jam 2 atau jam 3, saat semua anggota keluarga itu pada tidur. Itu baru me time gue. Bahkan sering ke kamar mandi baca buku atau pakai senter di dalam kamar supaya enggak ganggu yang lain," ujar Dian.
Di akhir sesi, Dian memberi pesan penuh semangat bagi perempuan Indonesia yang tengah mencari jati diri dalam pekerjaan maupun usaha."Buat seluruh perempuan di Indonesia yang mencari dirinya dalam pekerjaan atau apapun, yes you can do it, you have it in you, you got this, you better than you think," tegas Dian, yang juga lulusan Filsafat Universitas Indonesia.