Wardatina menjelaskan bahwa isi percakapan DM dengan diduga Inara ternyata juga telah dibagikan kepada Insanul. "Sebenarnya dari pihak kakak itu juga dia share isi DM kami ke suami aku. Jadi sampai suami aku tuh bilang aku berserah aja deh, yaudah kita ngobrol bertiga aja," terang Wardatina. 

Ia menduga suaminya memberikan ruang kepada diduga Inara untuk semakin masuk ke dalam kehidupan mereka. "Dia ngasih ruang juga nih untuk kakak itu supaya masuk deh ke hatinya. Jadi ada unsur kebohongan juga kan di sini," katanya.

"Dia bilang aku bakalan ketemuin kamu setelah Insan melanjutkan hubungan ini, ya dengan dia ngobrol dulu ke abang-abangnya dia," ujar Wardatina. Ia mengaku terkejut karena hal itu mengisyaratkan bahwa Inara menerima kehadiran Insanul dalam hidupnya setelah dianggap "berakhir" dengan Wardatina. "Karena Insan ini minta tolong dikasih harapan lagi, kesempatan lagi untuk kita coba lurusin lagi. Dia bilang jangan dari chat, takutnya mis-kom," tambahnya.

Namun pernyataan suaminya ketika Wardatina bertanya berbeda jauh dari penjelasan diduga Inara. "Kata suami aku, nggak sih kami nggak ada jumpa dan memang udah lost contact," ujar Wardatina. Ketidaksesuaian informasi ini membuatnya mempertanyakan kejujuran kedua belah pihak. Sebaliknya, Inara justru menyampaikan hal berbeda. "Dia bilang iya, kami ada jumpa tapi cuman untuk membahas profesional bisnisnya aja, nggak ada lebih kok," ucap Wardatina menirukan pesan Insanul.

Wardatina semakin terkejut ketika diduga Inara menyebut bahwa Insanul sudah menemui keluarga dan guru-gurunya. "Kata dia, iya Insan soalnya udah menemui abangku dan guru-guruku bahwasanya dia mau melanjutkan niat baiknya itu ke jenjang pernikahan," ungkap Wardatina. 

Ia mengaku kaget mendengar hal tersebut karena statusnya sebagai istri sah masih jelas. Ia mengatakan juga menerima informasi bahwa suaminya diperkenalkan dalam sebuah kajian yang dihadiri ustaz-ustaz. "Padahal posisinya (Insanul) suami aku tuh, aku istri sahnya, tapi dia udah ngenalin ke beberapa temennya dan beberapa gurunya," jelasnya.

Wardatina bahkan memiliki foto-foto yang menunjukkan suaminya hadir bersama para ustaz dan pihak yang berkaitan dengan diduga Inara. Ia mengaku sempat menangis ketika melihat foto-foto tersebut. "Asli tuh kayak udah nggak beres nih," katanya.