Di tengah proses perceraian yang bergulir, Eza Gionino menyatakan bahwa dirinya bertekad untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Melalui kuasa hukumnya, ia menyampaikan bahwa gugatan ini dipandang sebagai dinamika internal yang masih bisa diselesaikan.

"Pertama kami ingin meluruskan arah pemberitaan, bahwa klien kami mas Eza Gionino mengambil sikap tegas untuk berupaya mempertahankan keutuhan rumah tangganya," ujar Raka Danira.

Pihak Eza juga menegaskan akan memprioritaskan jalan damai dalam proses mediasi yang akan datang. "Kami tegaskan bahwa dalam proses mediasi nanti, kami memprioritaskan ke arah perdamaian," tambah Raka.

Dalam kesempatan yang sama, Eza Gionino dengan tegas membantah berbagai spekulasi liar yang menjadi penyebab keretakan rumah tangganya. Isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga adanya orang ketiga dipastikan tidak benar.

"Dengan berita yang sangat liar di luar sana, dibilang ada KDRT lha, ada pihak ketiga, saya jelaskan dan saya tekankan bahwa itu tidak ada sama sekali, demi Allah tidak ada," tegas Eza Gionino.

Menurut Eza, pemicu utama permasalahan yang terjadi adalah kurangnya komunikasi yang baik antara dirinya dan sang istri. Ia berharap masalah ini dapat diselesaikan secara internal tanpa harus berujung pada perpisahan.

"Pure masalah kita kurang komunikasi, kurangnya komunikasi dengan baik, itu aja. Komunikasi internal pastinya," pungkasnya.