Dilaporkan Ahmad Dhani Atas Dugaan Bullying, Lita Gading Minta Si Pelapor Introspeksi Diri
KapanLagi.com/Budy Santoso
Perseteruan antara musisi Ahmad Dhani dan pakar psikologi Lita Gading memasuki babak baru. Setelah secara resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Lita Gading yang tengah berada di luar negeri akhirnya buka suara. Alih-alih panik, respons yang diberikan justru terkesan sangat tenang.
Seperti diketahui, pada Kamis (10/7/2025), Ahmad Dhani bersama kuasa hukumnya melaporkan Lita Gading atas dugaan mendukung perundungan terhadap putrinya, SA. Laporan tersebut didasarkan pada sebuah unggahan di media sosial yang dinilai telah mengeksploitasi anak di bawah umur.
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com.
Tak main-main, pentolan Dewa 19 itu menjerat Lita Gading dengan pasal berlapis dari UU Perlindungan Anak dan UU ITE, yang memiliki ancaman hukuman serius. Pihak Dhani merasa tindakan hukum adalah jalan satu-satunya karena menganggap tidak ada itikad baik dari sang psikolog.
Lita Gading memberikan jawaban singkat namun tegas. Ia mengaku belum bisa memberikan klarifikasi mendalam karena posisinya yang masih berada jauh dari Tanah Air dan belum mengetahui detail laporan tersebut.
"Tidak ada klarifikasi apapun (soal pelaporan Ahmad Dhani), maaf ya. Saya masih di luar negeri jadi tidak tahu persis apa yang dilaporkan," ucap Lita Gading saat dihubungi oleh awak media pada hari Jumat (11/7/2025).
Meski begitu, pakar psikologi ini menjelaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam. Ia berjanji akan memberikan keterangan lengkap dan menghadapi persoalan ini setibanya kembali di Indonesia, menunjukkan bahwa ia siap menghadapi laporan yang dilayangkan oleh suami Mulan Jameela itu.
"Iya dong (bakal bicara kalau sudah di Indonesia)," tegasnya singkat. Yang mencuri perhatian adalah pesan penutup yang ia sampaikan. Lita Gading juga mengirimkan pesan menohok yang ditujukan kepada pihak yang telah melaporkannya ke polisi.
"Semoga yang melaporkan saya dibukakan pintu hatinya agar bisa introspeksi diri," pungkasnya.
Alih-alih membela diri, Lita Gading mendoakan agar pihak pelapor dibukakan hatinya. Pesan ini seolah menjadi sebuah 'serangan balik' yang halus namun tajam.