Dituduh Beli Obat Aborsi buat Lolly, Vadel Badjideh Cuma Tertawa
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kasus yang menjerat penari TikTok Vadel Badjideh dengan putri Nikita Mirzani, Lolly kembali memanas. Di tengah proses persidangan, muncul isu tak sedap yang menyebut Vadel pernah membelikan obat aborsi untuk Lolly. Tuduhan serius ini pun langsung ditanggapi oleh pihak Vadel.
Baca berita lainnya dari Nikita Mirzani di Liputan6.com.
Oya Abdul Malik, selaku kuasa hukum Vadel Badjideh, memberikan respons menohok saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2025). Ia dengan tegas mempertanyakan sumber informasi yang beredar tersebut, mengingat persidangan berjalan secara tertutup.
Menurut Oya, tudingan tersebut tidak berdasar karena pihak yang menyebarkannya tidak pernah hadir di dalam ruang sidang. Ia pun enggan mengonfirmasi kebenaran isu tersebut dan memilih untuk mempertanyakan kredibilitas sang penyebar informasi.
"Siapa yang menyampaikan itu siapa? Dia ada nggak di dalam ruang sidang?" ujar Oya Abdul Malik.
"Sidang kan tertutup, yang sidang saya, dia tidak ada di dalam ruangan sidang, ya saya nggak perlu jawab ya benar atau nggaknya ya, dia nggak ada di ruang sidang," Oya melanjutkan.
Lebih lanjut, Oya juga membeberkan reaksi kliennya saat mengetahui tuduhan tersebut. Menurutnya, Vadel Badjideh sama sekali tidak terpengaruh. Alih-alih marah atau panik, kekasih Lolly itu justru hanya bisa tertawa.
Baginya, tuduhan tersebut sangat tidak masuk akal dan hanya pantas untuk ditertawakan. Oya bahkan berseloroh bahwa bukan hanya Vadel yang akan tertawa, tetapi juga dirinya dan mungkin perangkat pengadilan lain jika mendengarnya.
"Ya ketawa ketawa saja karena memang untuk diketawain itu keterangan," jelasnya.
"Yang ketawa bukan cuma Vadel, saya juga mau ketawa. Mungkin majelis sama JPU juga ketawa kalau mendengar, kamilah yang di dalam yang tahu persis apa yang sebenarnya terjadi," tambah Oya.
Pihak Vadel Badjideh pun merasa tidak dirugikan dengan adanya isu ini. Mereka menganggapnya sebagai sebuah lelucon dan tetap fokus pada pembuktian kebenaran di dalam persidangan yang masih terus berjalan.