Tiba di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.20 WIB, DJ Panda tampil tenang. Ia terlihat mengenakan kemeja putih dan didampingi oleh tim kuasa hukumnya, termasuk Michael Sugijanto, serta kedua orang tuanya yang berjalan di belakangnya.

Menghadapi awak media yang telah menunggunya, DJ Panda dan pengacaranya menyatakan sikap kooperatif dalam mengikuti proses hukum yang berjalan. 

"Mendampingi saja Koko Panda ini ya untuk pemeriksaan. Kita mau kooperatif, dilihat saja nanti hasilnya bagaimana," ujar Michael Sugijanto, kuasa hukum DJ Panda di Polda Metro Jaya, Rabu (15/10/2025).

Saat ditanya mengenai persiapannya, DJ Panda hanya tersenyum dan menjawab singkat. Ia juga menyatakan harapannya agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik. 

"Ya dihadapin aja," ujarnya dengan tenang. 

"Ya kalau bisa kan ya semua berakhir baik-baik saja ya. Kita kan nggak mau ada permusuhan apa-apa," tambahnya.

Kasus ini bermula dari laporan yang dibuat Erika Carlina pada 19 Juli 2025. Ia melaporkan DJ Panda atas dugaan pengancaman yang disebut terjadi melalui sebuah grup WhatsApp. Menurut laporan tersebut, ancaman itu berupa penghancuran karier, penyebaran berita bohong terkait kehamilan Erika, hingga penyebaran data pribadi seperti foto USG.

Laporan Erika Carlina tersebut kini telah naik ke tahap penyidikan setelah pihak kepolisian menemukan adanya unsur pidana. Pemanggilan DJ Panda pada hari ini merupakan bagian dari proses penyidikan tersebut untuk mendalami kasus lebih lanjut.