Dul Jaelani Bicara Syukur dan Kebahagiaan di Bulan Ramadan
Credit:Instagram.com/duljaelani
Bulan Ramadan menjadi momen refleksi bagi musisi Dul Jaelani. Dul mengatakan pentingnya bersyukur dalam menjalani kehidupan, khususnya di tengah kesibukan dan tantangan dunia modern.
Dul menekankan bahwa banyak orang merasa hidupnya kurang, padahal sudah memiliki segala yang diperlukan. Menurutnya, kunci kebahagiaan adalah bersyukur atas apa yang telah dimiliki. Simak selengkapnya berikut ini!
Kadang-kadang hidup kita udah oke kok, cuma kita kurang bersyukur. Kita hidup di dunia berisik banget ya, kasih apa, di ini apa, ujar Dul saat ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Adik dari Al Ghazali ini juga menceritakan bagaimana anak-anak yatim menjadi inspirasi baginya untuk tetap bersyukur. Melihat semangat mereka menghadapi hidup, Dul merasa dirinya yang memiliki orang tua lengkap harus lebih bersemangat lagi.
Ya Alhamdulillah saya masih punya orang tua. Saya salut sama mereka. Saya yang belajar dari mereka harusnya, katanya.
Ramadan juga menjadi waktu yang spesial bagi Dul untuk memperdalam keimanan. Ia memilih untuk mengisi waktu dengan banyak bersholawat dan doa sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah.
Sholawat aja paling. Karena kalau saya sebut, sholawat sholawat aja, jawab Dul saat ditanya tentang doa spesial di bulan Ramadan.
Kehidupan religius Dul tidak lepas dari pengaruh kedua orang tuanya. Ahmad Dhani dan Maia Estianty selalu menanamkan nilai-nilai agama dalam keluarga mereka. Dari sang ayah, Dul belajar untuk menghormati aturan agama, sementara Maia selalu mengingatkan pentingnya doa.
Kadang kalau saya lagi malas bilang bismillah atau apa, saya selalu ingat bunda saya bilang itu, kenang Dul.
Bagi Dul, Ramadan juga menjadi momen untuk merayakan kebersamaan dengan keluarga. Meski sering disibukkan dengan berbagai aktivitas, ia selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan Al dan El, dua kakaknya.
Setiap Ramadan selalu ada untuk kumpul, buka bersama, kumpul keluarga. Setiap Ramadan itu wajib banget, katanya.
Selain itu, Dul merasa Ramadan juga membawa kebahagiaan tersendiri dengan melihat bagaimana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah dengan semangat. Ia merasa bangga melihat penuhnya masjid di berbagai negara selama bulan suci ini.
Alhamdulillah saya selalu senang kalau Islam tuh menggema. Saya senang banget lah sesuatu yang berhubungan dengan Islam mendunia, ungkapnya.
Dul berharap momen Ramadan ini dapat menjadi pengingat bagi semua orang untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan hidup dengan penuh rasa syukur. Baginya, Ramadan bukan hanya soal ibadah, tetapi juga waktu untuk mempererat hubungan keluarga dan meningkatkan keimanan.
Kadang kita lupa sama Allah, kayak bos sama pegawai ada bete-betenya dikit. Tapi Ramadan ini jadi waktu yang pas untuk memperbaiki semuanya, pungkas Dul dengan senyum.