Musim ketiga membuka babak baru kehidupan Elzan yang ingin hidup normal setelah kekacauan masa lalu. Namun, ketika ia bekerja di bisnis ekspor-impor milik Bos Besar (Ferry Salim), satu kesalahan fatal membuatnya dituduh membunuh sang bos dan melarikan diri ke desa misterius Cikawe.

Di Cikawe, Elzan bertemu Ical yang tengah menyelidiki sindikat pembuat kosmetik palsu yang menipu pacarnya. Desa itu kemudian menjadi tempat perlindungan bagi mereka bersama Ara, Wulan, dan Kumala, di tengah bahaya yang terus mengintai.

Kisah Cikawe menjadi simbol baru dunia Pertaruhan. Desa yang dipimpin oleh Kalkun (Aming) itu dikenal sebagai pusat kreativitas jalur "alternatif" penghasil barang tiruan, dari karya seni hingga skincare. Meski penuh keanehan, Cikawe justru mencerminkan solidaritas dan semangat bertahan di tengah keterbatasan.

Aming menggambarkan perannya dengan penuh warna."Buat Kalkun, no hard feelings. Selama itu cuan beneficial, yaudah, it s just money business," ujarnya.

Selain Aming, bintang muda Ali Fikry juga mencuri perhatian lewat perannya sebagai Dolar, putra Kalkun yang kerap berulah tapi akhirnya membantu menyelamatkan Elzan.

Sementara Maudy Effrosina hadir sebagai Laras, karakter misterius yang membawa perspektif baru dalam cerita.

"Laras itu lugu tapi nggak lugu. Kadang yang jahat belum tentu jahat, yang baik belum tentu baik," ungkap Maudy.

Lewat karakter dan konflik yang semakin dalam, Pertaruhan The Series 3 tak hanya soal adu fisik, tapi juga tentang pilihan moral dan perjuangan manusia untuk bertahan hidup. Serial ini siap menjadi tontonan aksi penuh makna yang mengajak penonton merenungkan arti keberanian dan keluarga di tengah dunia yang penuh kepalsuan.