Enzy Storia Tanggapi Gen Z yang Tunda Nikah: Gak Seseram Itu Kalau Ketemu Orang yang Tepat

Aktris dan presenter Enzy Storia Leovarisa angkat bicara mengenai fenomena menurunnya angka pernikahan di kalangan anak muda, khususnya Gen Z. Menurutnya, hal ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana banyak anak muda lebih fokus pada eksplorasi dan pencarian jati diri sebelum memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Ikuti berita Enzy Storia di Liputan6.com. 

Foto 1 dari 7
instagram.com/enzystoria

Istri dari Maulana Kasetra ini menjelaskan bahwa usia 20-an adalah periode krusial bagi seseorang untuk mengenal dirinya sendiri. Pengalaman ini juga ia rasakan relevan dengan karakter Niken yang diperankannya dalam film terbarunya berjudul Yakin Nikah. Menurutnya, fase ini dipenuhi dengan berbagai percobaan, kelabilan, dan kegamangan yang pada akhirnya membentuk jati diri seseorang.

Foto 2 dari 7
instagram.com/enzystoria

"Menurut aku, umur 20-an adalah masa-masa kita eksplorasi. Jadinya, pasti akan mencoba banyak hal dan di momen-momen itu pasti banyak kelabilan, banyak kegamangan, jadi di momen itu juga kita mencari jati diri," ungkap Enzy Storia di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

Foto 3 dari 7
instagram.com/enzystoria

Ia menambahkan bahwa proses pengenalan diri di usia muda menjadi bekal penting untuk mengambil keputusan besar di masa depan, termasuk pernikahan. Dengan memahami apa yang diinginkan, seseorang akan lebih siap dan yakin dalam menentukan langkah hidupnya.

Foto 4 dari 7
instagram.com/enzystoria

"Akhirnya, jadi relate banget sama karakternya Niken, dan menurut aku penting banget untuk mengenal diri kita di umur 20-an. Jadi, untuk langkah selanjutnya kalian tahu apa yang kalian mau," katanya.

Foto 5 dari 7
instagram.com/enzystoria

Menanggapi data mengenai angka pernikahan yang cenderung menurun, Enzy setuju bahwa tren ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain. Fenomena ini, menurutnya, didorong oleh kesadaran bahwa pernikahan membutuhkan kesiapan yang matang dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru.

Foto 6 dari 7
instagram.com/enzystoria

"Setuju banget, menurut aku sih akan relate, ya. Karena bukan cuma di Indonesia, tapi juga di beberapa negara lainnya angka untuk menikah juga banyak berkurang. Orang-orang jadi lebih merasa kalau menikah itu tidak perlu dilakukan di waktu muda, tidak usah buru-buru, karena butuh kesiapan yang tinggi. Yang penting yakin sama diri sendiri dulu," jelasnya.

Foto 7 dari 7
instagram.com/enzystoria

"In this economy juga orang-orang merasa kebahagiaan juga bisa datang dari banyak hal, dari teman mungkin, bukan dari pasangan. Padahal sebenarnya, menikah juga tidak seseram itu kalau kita ketemu sama orang yang tepat dan sudah selesai dengan diri kita sendiri, menurut aku," pungkasnya.

Read More

Load More