Fariz RM Ungkap Sisi Religius dan Dukungan Keluarga di Tengah Kasus Narkoba yang Sedang Dihadapi

Nama Fariz RM kembali jadi perbincangan usai menjalani sidang kedua atas kasus penyalahgunaan narkoba. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025), musisi kawakan ini terlihat tenang dan santai.

Fariz diamankan pada 18 Februari 2025 lalu di Bandung. Ia disebut tengah memesan narkotika jenis ganja dan sabu dari pria berinisial ADK. Keduanya kini sama-sama menjalani proses hukum. Simak selengkapnya berikut ini!

Baca juga: fakta penangkapan Fariz RM untuk keempat kalinya karena narkoba

Foto 1 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Meski menghadapi situasi sulit, Fariz RM tetap menunjukkan sisi spiritualnya yang kuat. Ia menyebut semua yang terjadi adalah bagian dari kehendak Tuhan.

Foto 2 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Saya berserah diri kepada Tuhan karena saya percaya kehendak Tuhan pasti adalah yang kehendak yang terbaik," katanya usai sidang.

Foto 3 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Fariz juga menyatakan bahwa sebagai seorang muslim, ia berusaha tetap tabah dan percaya bahwa segala ujian pasti ada hikmahnya.

 

"Oh, kalau saya sih sebagai seorang muslim, saya percaya pada kehendak Tuhan. Selalu yang terbaik buat saya," ucapnya.

Foto 4 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Dalam proses ini, Fariz merasa sangat terbantu dengan kehadiran dan dukungan keluarga. Ia menyebut bahwa dukungan dari orang terdekat membuatnya bisa kuat dan bertahan.

Foto 5 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Yang jelas saya ikhlas, saya siap, saya berterima kasih kepada semua pihak yang hukum, khususnya keluarga saya yang senantiasa tetap percaya kepada saya, anak saya, istri saya, ibu saya," ungkapnya.

Foto 6 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa selama berada di tahanan, istrinya kerap datang untuk memberikan semangat.

 

"Oh, sudah, sudah, istri saya sering datang ke (tahanan)," kata Fariz RM.

Foto 7 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Meskipun ini bukan pertama kalinya Fariz terlibat dalam kasus narkoba, ia tetap berusaha untuk menjadikan pengalaman ini sebagai refleksi hidup.

 

"Menyesali iya, tapi saya manusia biasa. Saya manusia biasa yang tidak lepas dari kekhilafan," katanya menutup pernyataan.

Read More

Load More