Fedi Nuril Ungkap Gaya Penyutradaraan Baim Wong yang Nggak Disangka
KapanLagi.com®/Adrian Utama Putra
Fedi Nuril memberikan pandangannya tentang Baim Wong sebagai sutradara di film SUKMA. Seperti diketahui, film kedua garapan Baim Wong tersebut adalah debut horor Fedi Nuril setelah sekian lama main film.
Dalam sebuah segmen di KapanLagi Show, Fedi Nuril mengungkapkan gaya penyutradaraan atau gaya directing Baim Wong yang jarang disorot dan nggak disangka. Simak selengkapnya di sini ya!
Baca juga berita lainnya tentang film SUKMA di Liputan6.com
Fedi Nuril awalnya berpikir Baim Wong punya gaya penyutradaraan yang santai karena kerap nge-prank di akun YouTube-nya. Ternyata, hal itu berbeda 180 derajat di lokasi syuting.
"Jadi saya tuh dulu kalau melihat kontennya Baim yang suka nge-prank. Itu memang gak selera saya ya karena kayak gila iseng banget. Kalau ngomongin film, mengejutkan lah. Suaranya dia, idealismenya dia, bener-bener gak nyangka. Dan pas lihat Lembayung segala macem, wah dia bener bikin gini," ujar Fedi Nuril.
Pria 40 tahun tersebut sebelumnya pernah syuting bareng dalam sebuah film sebelum bekerja dengan Baim di film SUKMA. Ia menyebut Baim sebagai sosok yang idealis soal film.
"Dan sebelum syuting Sukma kami sempat syuting satu film juga, di situ mulai ngobrol dan untuk film beda banget lah, idealismenya terasa gitu kan. Sampai akhirnya syuting bareng, hari pertama aku syuting inget banget. Dia ke set, dia liat skrip, dia ngelamun, dia lihat kanan kiri, 'Oke gue udah dapet. Nanti lo A, B, C, D'. Oke banget gak nyangka ya, untuk film bener-bener dia punya selera, dia punya idealisme. Jadi that's why kita cuma mau kerjasama," lanjut Fedi Nuril.
Perkataan Fedi Nuril lantas mendapat tanggapan dari Baim Wong. Ayah dua anak itu mengakui bahwa ia adalah sosok yang perfeksionis. Baim juga menyebut film pertamanya memberi banyak pengalaman berharga untuknya.
"Kalau saya kan as a director dari awal memulai, dari scratch sampai jadi. Terlalu banyak kalau saya, karena saya orangnya juga perfectionist banget. Gimana caranya skenario itu hebat banget. Dulunya saya di film Lembayung ini bisa 105 - 110 scene, dan itu bisa durasi 3 atau 4 jam. Sekarang saya hanya perlu 80 untuk ada seperti itu. Jadi seperti itu kan pengalaman ya," ujar Baim.
Terakhir, Baim menyebut bahwa dia tidak memaksakan diri untuk diterima para aktor dan aktris yang bekerja sama dengannya, termasuk Fedi Nuril.
"Untungnya saya aktor juga, saya tidak memaksakan diri saya untuk diterima sama dia (Fedi Nuril). Kebalikan. Saya harus menyesuaikan dia supaya dia merasa nyaman di lokasi. Supaya mereka itu senang aja di lokasi, kayak main tapi bagus," pungkasnya.