Irianti Erningpraja Meninggal Dunia Akibat Kanker, Keluar Masuk Rumah Sakit dari Tahun Lalu
© KapanLagi.com/Budy Santoso
Peco Seno suami dari Irianti Erningpraja, menjelaskan bahwa sang istri sudah cukup lama menderita sakit sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa (27/5/2025). Menurutnya, sejak tahun lalu Irianti sudah bolak-balik dirawat di rumah sakit.
"Kalau sakitnya sih sudah lama ya, kami tahunya juga sudah setahun. Terus kemudian sudah keluar masuk RS itu secara intens sejak Oktober tahun lalu, sempat ada yang salah-salah sedikit lah kayak begitu, pindah-pindah rumah sakit, jadi, ya ini, ya beginilah," ujar Peco saat ditemui di rumah duka, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025).
"Terakhir juga sebenarnya kemarin sore sudah keluar dari RS minta pulang, tetapi pagi-pagi ternyata sudah enggak kuat lagi, kami langsung bawa ke UGD. Nah tadi siang-siang jam 14.14," lanjutnya.
Penyakit yang diderita oleh Irianti pun tak ringan. Peco mengungkapkan bahwa istrinya mengidap kanker. "Sakitnya kanker," tuturnya singkat. Simak selengkapnya yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Berita selengkapnya bisa kamu baca di Liputan6
Gejala awal dari penyakit itu sudah dirasakan sejak pertengahan tahun 2024. Namun proses medisnya baru intensif dimulai beberapa bulan setelahnya. "Kalau dari gejala pertama sih, atau gejala yang terdeteksi pertengahan 2024 tuh berarti sudah setahun lebih, 1,5 tahun lah. 1 tahun lah," jelasnya.
Proses biopsi dan tindakan medis lainnya dilakukan sejak September tahun lalu. Peco menghitung total masa pengobatan istrinya berlangsung sekitar delapan bulan. "Medical itu sejak September, biopsi dan sebagainya, berarti sampai sekarang berapa lama, 8 bulanan lah totalnya," katanya.
Selama hidupnya, Irianti dikenal sebagai sosok ibu yang cukup longgar dalam mendidik anak-anak. Peco menilai hal itu terlihat jelas dari perilaku anak-anak mereka. "Sebagai orang tua cenderung liberal ya. Anak-anaknya kelihatan tuh," ujarnya.
Namun di mata Peco sebagai seorang suami, Irianti adalah pasangan hidup yang istimewa. Ia menyebut almarhumah sebagai soulmate yang menjalani petualangan hidup bersamanya. "Kalau sebagai istri luar biasa, dia itu soulmate saya, soulmate saya, ya kami kayak petualangan lah begitu berdua," jelasnya.
Irianti juga dikenal sebagai pribadi yang punya banyak talenta dan selalu aktif berkarya. Bahkan sampai akhir hayatnya, ia masih aktif menulis lagu.
"Indeed, benar, multitalent, punya wawasan luas, apa sebutnya proaktif, bukan proaktif, inisiatifnya tinggi kemudian, banyaklah talentnya, sulit kalau sebutin satu-satu, ajak ini iya, ajak itu iya. Tapi yang terakhir musik ya, nulis, terus bikin lagu, musik terutama bikin lagu, sampai terakhir," ungkap Peco.
Peco menyebut tidak ada pesan khusus dari istrinya menjelang kepergiannya. Namun ia mengaku sempat merasakan firasat yang sulit ia jelaskan. "Nggak ada sih kalau pesan khusus. Kalau firasat, paling ada yang lost. Sebelum dia pergi kayak ada yang lost. Saya nggak bisa share, itu menyangkut orang lain," katanya.