Jelang Bulan Ramadhan, SCTV Kembali Hadirkan Program Spesial Untuk Temani Pemirsa Setianya

SCTV lagi-lagi menyiapkan berbagai program spesial untuk menemani pemirsa selama Bulan Ramadan 1445 H. Rangkaian program Ramadan Penuh Cinta akan hadir menemani pemirsa setia SCTV mulai dari waktu sahur hingga berbuka puasa.

Rangkaian Program Ramadan Penuh Cinta sendiri dibagi menjadi program drama dan non drama.

Foto 1 dari 8
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Di antaranya Mutiara Hati yang dipandu Prof. Dr. Quraish Shihab, Mengetuk Pintu Hati, 30 Hari 30 Juz dan Gema Ramadan.

Foto 2 dari 8
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

"Kayaknya baru setahun lalu kita preskon Ramadan. Alhamdulillah tahun lalu SCTV the best tayangan Ramadan," ungkap Banardi Rachmad, Deputy Director Programming SCTV, di SCTV Tower, Selasa (27/2).

Foto 3 dari 8
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

"Ini tantangan agar tidak jumawa dan terus mengembangkan di beberapa aspek," lanjutnya.

Foto 4 dari 8
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Untuk Program Drama, SCTV kembali menghadirkan FTV Ramadan dengan menyajikan kumpulan kisah pertaubatan penuh hikmah, dengan menghadirkan sosok misterius di setiap episodenya. Bahkan dalam FTV Ramadan kali ini akan ada Dude Harlino, Lavicky Nicholas dan Eza Gionino yang disebut jadi sosok misterius tersebut.

Foto 5 dari 8
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Adapun program drama yang juga dihadirkan SCTV selama Ramadan 2024 ini adalah Sinetron Ijabah Cinta.

Foto 6 dari 8
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Sinetron Ramadhan satu ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat seperti Ranty Maria, Marcel Chandrawinata.

Foto 7 dari 8
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Selain itu, tentunya tak ketinggalan serial Para Pencari Tuhan (PPT) yang menjadi signature program Ramadan SCTV. Memasuki jilid ke 17, PPT kali ini mengusung tema 'Buronan Surga'.

Foto 8 dari 8
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

"Buronan Surga ini sebetulnya ide Wahyu Hidayat Sujarmo, yang menulis pertama kali Para Pencari Tuhan. Awalnya ingin dibuat movie, tapi penulisnya keburu meninggal. Akhirnya kita kembangkan lagi skenarionya dan dijadikan series di Ramadan," ujar Deddy Mizwar.

Read More

Load More