"Pastinya kaget sih, karena ini pertama kalinya kita main film bareng secara main lead ya bisa dibilang ya," ungkap Angga Yunanda di XXI Metropole, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

Meski demikian, keterkejutan itu segera berubah menjadi antusiasme. Bagi Angga dan Shenina, proyek ini menjadi sebuah pengalaman yang sangat seru dan menantang. Status mereka sebagai pasangan di dunia nyata justru memberikan kemudahan tersendiri dalam proses pendalaman karakter.

"Seru, iya. Awalnya pasti tetap harus adaptasi dulu, tapi ternyata seiring berjalannya waktu segala diskusi tentang filmnya itu kita selalu nyambung satu sama lain," ucap Shenina Cinnamon.

Menurut Shenina, keuntungan terbesar beradu akting dengan pasangan sendiri adalah fleksibilitas waktu untuk berdiskusi. Mereka bisa membahas skenario dan karakter kapan saja, bahkan di luar jam kerja, yang sangat membantu proses kreatif mereka.

"Apalagi kita bisa ngobrolin soal filmnya tuh kan kapan aja, karena sering bareng-bareng kan. Jadi mempermudah juga untuk kita masuk ke karakternya," jelasnya.

Angga pun menimpali pernyataan kekasihnya dengan nada bercanda, menegaskan bahwa mereka siap sedia membahas pekerjaan selama seharian penuh. Hal ini menunjukkan betapa besar komitmen keduanya untuk memberikan yang terbaik di film Dopamin yang akan segera tayang.

"Dua puluh empat jam kalau mau ngobrolin tentang filmnya bisa. Let's go (ayo) gitu," pungkas Angga.