Kondisi Terkini Ammar Zoni di Cipinang: Lebih Bersih, Minta Nasi Padang
istimewa
Menjelang sidang lanjutan, kondisi kesehatan dan mental Ammar Zoni menjadi sorotan. Kuasa hukum Ammar, Jon Mathias, memastikan bahwa kliennya dalam keadaan baik dan mendapatkan perlakuan yang sangat manusiawi selama ditahan di Lapas Cipinang.
Dalam kunjungannya hari ini, Jon Mathias menceritakan sisi humanis dari kehidupan Ammar di balik jeruji besi. Pihak Lapas dinilai sangat kooperatif dalam memenuhi hak-hak dasar serta permintaan sederhana dari Ammar untuk menjaga kesehatan mentalnya.
"Ya, kan seperti yang kami bilang tadi kan isinya baik. Alhamdulillah juga kan perlakuan dari Lapasnya Cipinang baik juga tadi. Amar minta nasi Padang malah dibelikan, minta juga catur ya dibelikan. Berarti kan pelayanan di sini kan masih manusiawi kan," ungkap Jon Mathias di LP Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/12/2025).
Baca berita Ammar Zoni lainnya di Liputan6.com.
Jon Mathias mengapresiasi kinerja Kepala Lapas (Kalapas) dan jajarannya yang tidak kaku dalam menerapkan aturan, namun tetap disiplin. Fasilitas sederhana seperti catur diberikan agar Ammar tidak merasa jenuh menunggu proses hukum.
"Contohnya di depan kami kan dibeliin nasi Padang karena Amar minta. Langsung Pak Kalapas berikan nasi Padang. Kemudian dia minta catur supaya jangan jenuh, ya dibelikan. Berarti kita apresiasilah bagaimana pelayan yang diberikan oleh Kalapas dan dengan jajaran, ya," katanya.
Secara fisik, penampilan Ammar Zoni disebut mengalami perubahan yang cukup signifikan ke arah positif. Jon menyebut kliennya terlihat lebih terawat dibandingkan sebelumnya.
"Enggak ada, malah pelayanannya. Ya, Amar malah nanti ya lihat semua lah, badannya sudah apa, bagus, bersih. Ya, berarti pelayanannya. Dan dia juga cerita sama kita kan, baik," tutur Jon Mathias.
Meski demikian, ada sedikit catatan mengenai berat badan Ammar yang sempat mengalami kenaikan cukup drastis. Hal ini diduga karena pola makan yang sempat kurang terkontrol beberapa waktu lalu.
"Wah, sudah 15 kilo, Bang. Naik. Ya. Jadi makannya kurang bagus. Semoga enggak, saya enggak mau dikotor-kotorin. Tapi kan besok sudah langsung hadir di sana," jelasnya.
Pemindahan sementara ke rutan yang lebih dekat dengan lokasi sidang juga membuat komunikasi antara Ammar dan tim pengacara menjadi lebih lancar. Meskipun tetap dibatasi sekat kaca, interaksi tatap muka dirasa jauh lebih efektif.
"Ya kan lebih mudah komunikasi dengan pengacara juga. Contohnya sekarang kita komunikasi kan udah. Dia datang ya kalau kita komunikasi itu kan ya memang ya biasalah kan ada kaca ya. Kaca, tapi kan bertatap apa langsung. Jadi ya ya sesuai SOP lah. Itu kita laksanakan semua tadi," tutup Jon Mathias.